Syah Afandin Jadi Imam Sholat Zuhur Sekaligus Beri Tausiyah

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH menjadi imam Sholat Zuhur Berjamaah sekaligus memberikan Tausiyah di Mushollah Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten

Editor: PoskotaSumut.id author photo


LANGKAT- Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH menjadi imam Sholat Zuhur Berjamaah sekaligus memberikan Tausiyah di Mushollah Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Stabat, Senin 10 April 2023.

Kadis Pendidikan Saiful Abdi menyampaikan terima kasi kepada Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH yang telah hadir di Mushola Dinas Pendidikan untuk melaksanakan shalat Zuhur berjamaah sebagai imam sholat dan memberikan pencerahan (Tausiyah) bagi para jamaah sholat Zuhur. 


Dalam tausiyahnya Syah Afandin menyampaikan  di hari ke 19 ramadhan yang telah di jalani semoga mendapatkan rahmad dan karunia Allah SWT. 

"Saya mengajak para bapak dan ibu untuk menjalankan tanggung jawab agar nantinya tidak sebagai orang-orang yang merugi, bagi orang-orang yang beriman untuk bisa melaksanakan nilai-nilai ibadah di jalan Allah SWT," ujarnya. 


Seperti saat ini termasuk orang yang melaksanakan shalat zuhur berjamaah di mushola berjamaah, sambung Afandin,  derajatnya 27 kali lipat dari shalat tidak berjamaah. 

"Ke tiga kalinya saya di undang untuk hadir di mushola ini, namun untuk menjadi imam dan memberi tausiyah namun baru hari ini saya baru siap untuk menjadi imam sholat berjamaah, dua kali saya hadir sebagai wakil Bupati Langkat namun saya hadir pada hari ini sebagai Plt.Bupati Langkat dan mudah-mudahan, InsyaAllah tahun depan datang ke mushola ini sebagai Bupati Langkat Defenitif," ujarnya. 

Puasa di bulan Ramadhan, lanjut Afandin, setan menggoda untuk tidak membatalkan puasa, namun setan menggoda untuk mengurangi pahala berpuasa. 

"Mari kita banyak berdoa dan ikhtiar kepada Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, serta selalu memohon ampunan karena Allah lebih suka dengan orang yang selalu memohon ampun dari pada memujinya," terangnya. 

"Kita berpuasa itu untuk menjadi orang yang selalu bertakwa, puasa tidak bisa dinilai orang lain tetapi kita sendiri yang tau, batal pun tanpa sadar yang kita lakukan dan yang bisa menilai hanya kita. Jadi puasa amadhan kita harus memilih antara nafsu dan iman, kalau kita tidak bisa mengendalikan nafsu yang ada di diri kita saat menjalankan ibadah puasa, maka neraka menanti kita. Namun apabila memilih iman, menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan khusuk, maka surga pasti kita dapatkan," paparnya. 

Turut mendampingi Plt.Bupati Langkat, Kadis Pendidikan Dr.H.Saiful Abdi, SH, SE,M.Pd, Kadis Kominfo H.Syahmadi,S.Sos,M.SP, Kabag Prokopim Mahardika Sastra Nasution,S.STP,M.AP, Kakan Kesbang Pol Faisal Badawi,S.Sos, para Kabid dan Staf di Jajaran Dinas pendidikan Kabupaten Langkat.(usman)

Share:
Komentar

Berita Terkini