.png "Author Photo"){kind=small}
SERDANG BEDAGAI – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur beberapa kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sejak Minggu 12 Oktober 2025, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir.
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sergai, Abdur Rahman Purba, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (14/10/2025) petang, membenarkan kondisi tersebut.
“Hujan yang turun sejak hari Minggu dengan curah cukup tinggi membuat beberapa daerah kebanjiran. Pemukiman warga dan areal pertanian seperti sawah dan ladang tergenang air. Kami sudah mendirikan posko di beberapa titik rawan banjir dan terus melakukan pemantauan serta pendataan,” jelas Abdur Rahman Purba, yang juga menjabat Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Sergai.
Berdasarkan data BPBD Sergai hingga Selasa sore, tercatat 693 unit rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Sei Rampah, yang tersebar di tiga desa:
Desa Sei Rampah: 169 unit rumah
Desa Cempedak Lobang: 120 unit rumah
Desa Sei Rejo: 404 unit rumah
Selain itu, di Kecamatan Tebing Syahbandar, banjir juga merendam:
Dusun X Desa Paya Pinang: 1 rumah
Dusun II Desa Penggalian: 50 rumah
Abdur Rahman menjelaskan, banjir di kawasan Sei Rampah disebabkan oleh tanggul Sungai Bedagai yang jebol serta adanya pengorekan tanggul oleh warga yang menyebabkan kebocoran.
“Kecamatan Sei Rampah menjadi wilayah paling terdampak. BPBD bersama relawan dan perangkat desa terus memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan langkah antisipasi apabila debit air meningkat. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan posko siaga dan lokasi evakuasi warga di Desa Cempedak Lobang,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan, Penyelamatan, dan Evakuasi Korban Bencana BPBD Sergai, Marnakok Gultom, menambahkan bahwa pihaknya telah mendirikan dua unit tenda darurat di Dusun I, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, sebagai bagian dari langkah tanggap darurat.
“Tenda darurat sudah kami siapkan untuk warga terdampak yang membutuhkan tempat mengungsi,” kata Marnakok Gultom.
