.png "Author Photo"){kind=small}
MEDAN - Ketua Kamar Dagang (Kadin) Sumatera Utara, Firsal Mutyara, mengadakan acara diskusi ringan bersama Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapeksindo) Sumatera Utara, Erikson Tobing, di Kantor Kadin Sumut, Jalan Sekip Baru, Kota Medan.
Diskusi ringan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting bergabung dengan Kadin Sumut seperti Ucok Kardon Wakil Ketua bidang Konstruksi Kadin Sumut, Hendra, Erikson Tobing, dan Josua Pangaribuan, serta Excel dari Gapeksindo.
Diskusi ini membahas seputar dunia usaha konstruksi khususnya di Sumatera Utara yang sedang mengalami stagnasi. Salah satu faktor penyebab stagnasinya dunia usaha konstruksi di Sumatera Utara adalah kurangnya perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumut terhadap pengusaha kontruksi di wilayah tersebut.
Kesulitan dalam dunia usaha konstruksi di Sumatera Utara juga membuat sejumlah pengusaha konstruksi harus menanggung kerugian yang cukup besar. Menurut Ketua Gapeksindo Sumut, Erikson, hal ini disebabkan oleh pengaturan yang tidak efektif dalam pengadaan proyek-proyek konstruksi sehingga membuat biaya konstruksi yang tinggi dan mempersulit pengusaha dalam memenuhi syarat administrasi yang diperlukan dalam tender proyek-proyek tersebut.
Kendala dalam hal perizinan dan penggarapan proyek pun menjadi perhatian Ketua Kadin Sumut dan Ketua Gapeksindo Sumut.
Keduanya sepakat untuk terus berupaya menemukan solusi guna meningkatkan peran serta pengusaha konstruksi Sumut dan meningkatkan perkembangan usaha konstruksi di daerah tersebut.
Oleh karena itu, Kadin Sumut dan Gapeksindo Sumut berkomitmen untuk terus membuka ruang diskusi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam mencari solusi guna mengatasi permasalahan dalam dunia usaha konstruksi Sumut dan berharap dapat mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumut dalam hal pengadaan proyek kontruksi.
Dengan begitu, diharapkan industri konstruksi di Sumatera Utara dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan negara.
