700 Ribu orang Angka Kemiskinan Warga Medan Jadi PR Anggota DPRD Baru Dilantik

Sebanyak 50 anggota DPRD Medan terpilih periode 2024-2029 yang baru saja dilantik dan diambil sumpah dan janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Klas I

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN - Sebanyak 
50 anggota DPRD Medan terpilih periode 2024-2029 yang baru saja dilantik dan diambil sumpah dan janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Klas I Medan Jon Sarman Saragih SH MHum, Selasa 17 September 2024. 

Namun, dengan dilantiknya mereka menjadi anggota DPRD Medan, bukan berarti melenggang tanpa beban dan bisa duduk santai di kursi empuk nya. Tapi, sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) atau pun persoalan-persoalan kota Medan yang belum diselesaikan oleh anggota dewan yang lalu, harus dilanjutkan. Sehingga, tujuan awal untuk menjadi anggota dewan dan janji kepada masyarakat dapat diwujudkan.

Salah satu PR yang masih belum teratasi adalah, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) jumlah angka kemiskinan di kota Medan mencapai 700 ribu orang. 

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan periode 2019-2024 H Bahrumsyah kepada wartawan, Selasa 17 September 2024, seusai dilantik. 

Dikataknnya, DPRD Kota Medan periode lalu masih meninggalkan pekerjaan rumah (PR) yang cukup besar untuk masyarakat. PR yang ditinggalkan adalah jumlah angka  kemiskinan 700.000 orang yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"DTKS kita di angka 700.000 orang dari jumlah penduduk, artinya masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial di Kota Medan masih banyak. Mereka yang membutuhkan bantuan kan dianggap kurang mampu," katanya

Dengan terdaftar di DTKS kata Bahrumsyah, mereka mendapatkan mendapat bantuan. Bagi mereka yang sudah mendaftarkan dirinya ke Dinas Sosial masuk ke dalam DTKS. Angka 700.000 orang sudah cukup besar yakni 28 persen dari jumlah penduduk Kota Medan yang berkisar 2 juta jiwa.

"Memang data kemiskinan Kota Medan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan kita hanya 9 persen. Tapi faktanya yang masuk DTKS ada 700.000 jiwa. Makanya program-program sosial perlu dilanjutkan DPRD Medan periode 2024-2029," ungkap Bahrumsyah.

Program-program sosial untuk membantu warga kurang mampu bisa dimunculkan Pemko Medan. Karena bantuan pemerintah pusat kuotanya terbatas. Meski sudah terdaftar di DTKS tidak serta merta mendapat bantuan. Makanya pemko menganggarkan bantuan sosial kepada kurang mampu ditampung di APBD.

Pasalnya, kata Bahrumsyah, banyaknya orang yang mengantri di DTKS harus didukung APBD daerah membantu pemerintah pusat. Karena yang sudah terdaftar bisa sampai bertahun- tahun tidak kunjung mendapat bantuan.

"Kita harus ikut menanggulanginya karena Medan punya Perda penanggulangan kemiskinan. Itu dasar kita membuat program bantuan kepada warga kurang mampu. Di periode dewan baru ini kita akan bekerja keras menurunkan jumlah DTKS.melalui Perda tadi" ungkapnya Bahrumsyah yang duduk kembali menjadi anggota DPRD Medan.

Adapun 50 anggota DPRD Kota Medan yang dilantik adalah:

Dapil 1 : Robi (PDIP),Rajuddin Sagala (PKS), Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra), Reza Pahlevi Lubis (Golkar), Renville Pandapotan Napitupulu (PSI), Antonius Devolis Tumanggor (NasDem),Lily (PDIP),

Dapil 2 : Hadi Suhendra (Golkar),HT Bahrumsyah (PAN), Tia Ayu Anggraini (Gerindra), Saiful Bahri (NasDem), Margaret MS (PDIP), Zulham Efendi (PKS), Muslim (Demokrat), Janses Simbolon (Hanura), Roma Uli Silalahi (PKB)

Dapil 3 : Zulkarnaen (Gerindra), Wong Chun Sen (PDIP), Doli Indra Rangkuti (PKS), Modesta Marpaung (Golkar), Edwin Sugesti Nasution (PAN), Faisal Arbie (NasDem), Andreas Pandapotan Purba (Gerindra), Paul Mei Anton (PDIP), Ahmad Afandi Harahap (Demokrat), Reinhart Jeremy Aninditha (PSI), Datuk Iskandar Muda (PKS), Lailatul Badri (PKB)

Dapil 4 : Agus Setiawan (PDIP), Ade Taufiq (PKS), El Barino Shah (Golkar), Fauzi (Gerindra), Afif Abdillah (NasDem), Edi Saputra (PAN), David Roni Ganda Sinaga (PDIP), Sri Rezeki (PKS), Godfried Effendi Lubis (PSI), Dodi Robert Simangunsong (Demokrat), 

Dapil 5 ; Jusup Ginting Suka (PDIP), Kasman bin Marasakti (PKS), Dimas Sofani Lubis (Golkar), Muhammad Afri Rizki Lubis (NasDem), Salomo Tabah Ronal Pardede (Gerindra), Binsar Simarmata (Perindo), Johanes Hutagalung (PDIP), Syaiful Ramadhan (PKS), Henry Jhon Hutagalung (PSI), Rommy Van Boy (Golkar), Iswanda Ramli (Demokrat), Eko Afrianta (Hanura)

Share:
Komentar

Berita Terkini