.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Foto :Bupati Sergai diwakili oleh Pj. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba,lakukan pemeriksaan data tenaga honor yang akan dites urine. |
SERDANG BEDAGAI - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya paling dikenal anti narkoba,sebagai Pimpinan tak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada aparaturnya yang terlibat dalam peredaran/pemakai narkoba
Melalui Pj. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba,awalnya Bupati Darma Wijaya meminta seluruh gabungan tenaga kontrak (honor),baik dari seluruh desa dan perkantoran di jajaran Pemkab Sergai,untuk melaksanakan apel gabungan di Aula Sultan Serdang, komplek kantor Bupati Sergai di Sei Rampah,Senin 10 Februari 2025.
Ternyata,usai apel gabungan secara mendadak atas instruksi Bupati Darma Wijaya, seperti sudah dipersiapkan perangkat/alat akan dilakukan tes urine. Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Pj. Sekdakab) Sergai, Rusmiani Purba, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kedisiplinan dan kepatuhan tenaga honorer terhadap aturan, khususnya terkait pada penyalahgunaan narkotika.
"Hari ini, seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemkab Sergai mengikuti apel pagi gabungan yang dilanjutkan dengan tes urine. Langkah ini bertujuan untuk memastikan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. Hal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menegakkan kedisiplinan dan menjaga kualitas pelayanan publik di Tanah Bertuah Negeri Beradat,” ujarnya.
Pj. Sekdakab juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program penataan tenaga honorer yang sedang berlangsung di Kabupaten Sergai. Ia menegaskan bahwa langkah penataan ini bukan hanya dilakukan di Sergai, tetapi juga menjadi agenda nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
“Penataan tenaga honorer ini dilakukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kami ingin memastikan bahwa tenaga honorer yang ada di Pemkab Sergai benar-benar dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Rusmiani Purba sembari menambahkan bahwa pelaksanaan tes urine didukung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman.
Di akhir sambutannya, ia menegaskan bahwa kedisiplinan dan komitmen terhadap aturan adalah kunci dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“Kami berharap seluruh tenaga honorer dapat memahami pentingnya hal ini dan terus berkontribusi positif bagi Kabupaten Sergai,” tandasnya.
Terlihat hadir, Asisten Administrasi Umum Kaharuddin, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nina Deliana Hutabarat, Kepala BKPSDM Dingin Saragih, Kepala Satpol-PP Muhammad Wahyudhi,dan Kadis Kesehatan dr. Yohnly B Dachban.
Amatan media ini,beberapa tenaga honor terlihat panik mendengar akan adanya test urine,berdalih belum sarapan mencoba untuk keluar dari aula tetapi dengan ketat personel Satpol PP melarang honor tersebut keluar ruangan, hingga dirinya selesai di test urine. ( biet )
