.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| Sekretaris DPD Gibran Center Padang Lawas Utara (Paluta), Dewi Sartika SE |
PALUTA - Program Asta cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tentang membangun dari desa dan dari bawah pemerataan ekonomi dan memberantas kemiskinan wajib didukung oleh semua pihak .
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPD Gibran Center Padang Lawas Utara (Paluta), Dewi Sartika SE, Selasa 29 April 2025. Dewi menegaskan pembangunan dari pinggiran harus menjadi prioritas di Paluta ,melalui anggaran Dana Desa.
"Tahun 2025 ini Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran Dana desa ke daerah kita sekitar Rp285.911.461.000,sistem pengawasan dan pembinaan harus benar-benar diperhatikan semua pihak khususnya pak Bupati" sebut Dewi.
Ia melanjutkan, juknis dan syarat tata kelola dana desa ini secara detail dan tegas sudah di instruksikan Kementrian desa dan Kementrian Keuangan. Semua prioritas pembangunan berpijak kepada kepentingan masyarakat desa dan kedaulatan pengelolaan dana sepenuhnya ditangan masyarakat desa. Issue Pengadaan Bimtek dan dugaan titipan kegiatan Dana Desa?.
Dewi menegaskan, juknis dari kemendes sudah sangat jelas Prioritas Dana Desa 2025 difokuskan pada pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengembangan desa digital, dan pemberdayaan perempuan dan anak. Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga menjadi prioritas, dengan alokasi minimal 10% dan maksimal 25% dari total Dana Desa.
" Tidak mungkin lagi ada cela untuk bimtek dan titipan - titipan dari pihak manapun ,semua harus sesuai aturan dan di musdeskan di desa" ujarnya.
Apabila ada kecurangan pasti ketahuan ,karena saat ini pihak Kejagung sudah meluncurkan aplikasi Jaga Desa ke seluruh desa - desa di Indonesia.
"Harapan kita semoga Pak Bupati Paluta ,Pak Kajari,Pak Kapolres memperhatikan Asta cita Prabowo - Gibran ini ,semua kan tergantung niat baik pemimpinnya"sebut Dewi sambil berseloroh. (Haryan Harahap).
