SERDANG BEDAGAI - Personel Gabungan Polres Serdang Bedagai ( Sergai),gelar latihan Dalmas ( Pengendalian Masa),dipimpin Kabag Ops Polres Sergai Kompol Hendro Sutarno didampingi Ps. Kasat Samapta Iptu Maruli Sihombing, dilapangan apel Mapolres Sergai di Dusun II Desa Firdaus,kecamatan Sei Rampah,Rabu 30 April 2025, sore.
Menghadapi Peringatan Hari Buruh Internasional yang dikenal dengan nama Mayday,dan diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya oleh seluruh perserikatan/organisasi buruh yang ada di Indonesia.
Momen ini kerap dijadikan ajang untuk menyampaikan orasi, atas ketimpangan dan ketidak Adilan hak-hak kaum buruh terutama dalam sektor pengupahan.
Guna mengantisipasi kegiatan Mayday di kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), serta kelancaran pelaksanaan penyam paian orasi/aksi yang damai dan kondusif di wilayah hukum Polres Sergai membuat sistem pengamanan.
Dalam kesempatan itu,Kapolres Sergai AKBP JHR Sitepu diwakili Kabag Ops Kompol Hendro Sutarno dalam arahannya mengatakan,kegiatan pengendalian masa atau pengamanan dengan Latihan Khusus Dalmas Inti dan Tim Negosiator untuk wilayah hukum Polres Sergai, menjelang perayaan hari Buruh Internasional (Mayday) tanggal 1 Mei 2025.
Adapun Formasi yang dilatihkan sangat mempengaruhi dalam kesiapan Personil Polres Sergai,dalam menjalankan Tugas Sebagai garda terdepan dalam melakukan Pengamanan. Apabila yang nantinya akan ada aksi Unjuk rasa Massa oleh Buruh di Sergai.
Dengan kekuatan personel sebanyak 41 Personil, siap Diturunkan dengan formasi yang dilatih, terdiri dari 1. Formasi Bersaf,2. Formasi Berbanjar,
3. Formasi Paruh lembing,4. Formasi Berlindung,kata Kompol Hendro Sutarno. Ps. Kasi Humas Iptu Zulfan Ahmadi selaku dalam kesempatan itu menambahkan,sesuai arahan Pimpinan seluruh personel Polres Sergai harus bersikap profesional.
"Utamakan pelayanan kepada masyarakat,bila ada warga yang ingin menyampaikan aspirasinya harus dihormati dan itu adalah hal azasi setiap insan di bumi Indonesia,asal sesuai peraturan dan undang-undang yang ditetapkan. Kita siap mengawal dan mengamankan kegiatan itu,karena demokrasi harus ditegakkan sesuai rambu-rambu hukum yang ada. Kita berharap,sekalipun akan ada aksi atau orasi dari kaum buruh hendaknya disampaikan secara tertib dan kondusif,agar bumi Sergai ini aman dan tenteram",tutupnya. ( biet )