-->

Diduga tidak Bisa Berenang, Siswa SMP Tewas Tenggelam di Kolam Renang Pondok Kencana

Seorang siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai,Selasa sore 26 September 2023, sekitar pukul 16:00 Wib, ditemukan tewas

Editor: PoskotaSumut.id author photo


TEBING TINGGI - Seorang siswa kelas 7 SMP Negeri 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai,Selasa sore 26 September 2023, sekitar  pukul 16:00 Wib, ditemukan tewas tenggelam di kolam renang Pondok Kencana dengan badan membiru. Dugaan sementara korban tewas  akibat tidak bisa berenang.

Setelah diketahui korban bernama ikhsan Rahmadani (12),warga Dsn XIII Kampung Banten, Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.

Saat dikonfirmasi wartawan,terkait tewasnya seorang siswa SMP negeri 1 Tebing Tinggi tersebut, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Luhut jaya Tampubolon, S.IK., M.K.P, melalui kasat intelkam Polres Tebing Tinggi AKP Suparmen,Selasa sore itu 26 September 2023, membenarkan adanya seorang siswa SMP  tewas tenggelam di kolam renang, dimana pada saat itu korban mengikuti mata pelajaran ekstrakurikuler berenang dari sekolah.di duga korban tewas akibat tidak bisa berenang.kata AKP Suparmen.

Selanjutnya, kata AKP Suparmen,berdasarkan keterangan saksi yang tak lain adalah guru korban, mengatakan,korban datang ke kolam berenang untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler, sebelum siswanya di suruh masuk ke dalam kolam, guru tersebut terlebih dahulu memberikan instruksi kepada siswanya untuk melakukan pemanasan, tanpa ada aba-aba dari guru tersebut ,tiba tiba korban langsung melompat ke dalam  kolam  dan Korban pun langsung tenggelam selama satu menit di dalam air"terangnya


"Melihat  siswanya tenggelam di dalam kolam, gurunya langsung menyuruh empat siswa lainnya,untuk menolong korban yang tenggelam di dalam kolam, setelah korban berhasil di selamatkan dari dalam kolam, ternyata korban sudah tidak sadarkan diri, lalu guru korban langsung memberikan pertolongan  dengan memberikan nafas buatan kepada korban, namun korban tetap tak sadarkan diri.

Melihat korban tak sadarkan diri,guru korban langsung melarikan korban ke RS Chevani ,di Jalan  H. M. Yamin, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kota Tebing Tinggi, guna di berikan pertolongan medis,namun berselang beberapa jam,nyawa korban akhirnya tidak bisa terselamatkan dan korban pun akhirnya meninggal dunia.Tutupnya.(Erwan)

Share:
Komentar

Berita Terkini