Komisi II DPRD Medan Minta Pemko Panggil Pihak Terkait Perundungan Siswa SMP

Aksi perundungan terus terjadi di lingkungan sekolah, kali ini salah seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di salah satu sekolah di kawasan Jal

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN - Aksi perundungan terus terjadi di lingkungan sekolah, kali ini salah seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di salah satu sekolah di kawasan Jalan Asia yang menjadi korbannya. Bahkan, video korban saat dirundung para pelaku sempat viral di media sosial (medsos).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen dengan tegas meminta Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memanggil seluruh pihak yang terkait.

“Panggil semuanya. Untuk anak-anak yang menjadi pelaku, berikan mereka sanksi. Ini perlu dilakukan agar tidak terulang lagi ke depannya di sekolah tersebut,” tegas Wong saat diwawancarai mistar.id, Selasa 20 Agustus 2024..

Wong mengatakan, setiap aksi perundungan tentu akan meninggalkan traumatik mendalam terhadap korbannya. Oleh karena itu, Pemerintah harus bisa mentreatmen ataupun memulihkan kepercayaan diri anak-anak yang menjadi korban perundungan.

Dijelaskan Wong, Pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemko Medan. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika dunia pendidikan diberi perhatian lebih, terutama soal kondisi siswanya. Kepada pihak sekolah, Wong juga mengingatkan agar permasalahan ini cepat ditindaklanjuti.

Kalau memang sudah diselesaikan secara kekeluargaan, itu bagus. Tapi jangan selesai begitu saja, pikirkan juga ke depannya. Apa jaminan terhadap korban tidak diperundungan lagi dan sanksi apa yang diberikan kepada pada pelaku. Sekolah harus bijak juga dalam bersikap, tutupnya. 

Share:
Komentar

Berita Terkini