DELISERDANG - Tim voli putra Jawa Tengah (Jateng) siap mengalahkan Sumut dalam laga terakhir pool A. Sebelumnya, Jateng menekuk Sumatera Barat (Sumbar) 3-0 dan mengalahkan Jawa Timur (Jatim) 3-2.
Hal itu dikatakan Pelatih tim voli putra Jateng M Hazid usai pertandingan anak asuhnya melawan Bali, di GOR Voli Indoor Sport Centre Sumut Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (14/9/2024).
Dalam laga ketiganya melawan Bali, Jateng juga menang dengan skor 3-0. Kemenangan melawan Bali menurut Hazid mungkin dikarenakan tidak adanya tosser andalan Bali yaitu Adi.
Adi tidak ikut main karena usianya sudah melewati batas usia untuk PON. "Adi itu mainnya bagus karena tosernya, setternya, akurasinya bagus dan klik dengan pemainnya," ujarnya.
Sementara menghadapi tim voli Sumatera Utara (Sumut) yang merupakan tuan rumah, Hazid mengatakan, hal ini sebenarnya untuk mendapat prestise aja. Sebab jika ingin juara pool, maka kita harus menang.
"Hadapi tuan rumah, kita yakin menang. Kita harus tetap serius, kerja keras, gigih dan pengorbanan buat tim," katanya.
Dirinya juga tidak merasa khawatir dengan adanya suporter Sumut yang akan memberikan dukungan. "Orang Jawa juga disini banyak yang mendukung kita," ujarnya.
Ia menjelaskan Jateng memang bertekad untuk menang melawan Sumut agar dapat menjadi juara Pool. Dengan juara Pool, maka selanjutnya di 8 besar akan berjumpa dengan tim peringkat 4. Sementara itu, menanggapi lawan Jateng, Kabid Binpres Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumut Arianto mengatakan, secara teknis akan berusaha. Namun ia mengakui hal tersebut akan berat.
"Karena kita sama Jatim kalah 3-0. Jatim dikalahkan Jateng 3-2. Melihat itu, kita berusaha bagaimana curi poin. Kita berusaha untuk menang," ujarnya.
Saat ditanyakan bagaimana jika melawan Sumbar, Arianto mengatakan, poin Sumut sudah 3 karrna menang melawan Bali. Sedangkan Sumbar kalah 3-2 sama Bali.
"Kalaupun kita kalah sama Sumbar, poin kita sudah 3. Bali yang berada di posisi bawah karena poinnya 2. Sumbar poinnya 4 kalau menang sama Sumut. Berarti Bali yang tercampak (keluar)," jelas Arianto yang juga pengamat olahraga.
Meski begitu, Arianto menyatakan, akan tetap berupaya menang melawan Jateng. Karena dengan begitu, Sumut akan jumpa lawan yang lebih mudah.
"Harapan kita, dukungan suporter untuk memberikan motivasi kepada anak-anak untuk menang. Secara teknis kita berat untuk menang tetapi ada faktor non teknis dukungan penonton. Namun, kita amankan dulu melawan Sumbar," ujarnya.