BPBD Sergai Rilis Data Warga Terdampak Banjir Sei Padang di 7 Kecamatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai (Sergai) merilis data tujuh (7) Kecamatan yang terdampak banjir, meluapnya Sungai Padang

Editor: PoskotaSumut.id author photo


SERDANG BEDAGAI  - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serdang Bedagai (Sergai) merilis data tujuh (7) Kecamatan yang terdampak banjir, meluapnya Sungai Padang dan jebolnya tanggul di Desa Sibarau, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, pada hari Rabu, tanggal 9 Oktober 2024, lalu. 

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana ( Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sergai ( Serdang Bedagai) , Fritz Euki Prapanca Damanik kepada media ini, di ruang kerjanya, 14 Oktober 2024. 

"Seperti diketahui, meluapnya hingga bobolnya tanggul di Desa Sibarau - kecamatan Sipispis - Sergai terjadi hari Rabu 9 Oktober 2024, pukul 05.00 WIB. Imbas dari meluapnya air dari Sei Padang, mengakibatkan banjir dan merendam pemukiman penduduk di beberapa desa di kecamatan Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar, Sipispis, Bandar Khalifa, Dolok Masihul ordodan Sei Rampah (air dari Sei Belutu), data sementara = 1.569 KK/ 6.078 Jiwa. Korban jiwa/luka  nihil dan Warga yang mengungsi 87 KK. Ini data yang dikumpulkan tim BPBD Sergai hari Minggu kemarin", jelas Fritz Euki Damanik. 

Selanjutnya Kalaksa BPBD Sergai juga menyampaikan rincian, Lokasi, Jumlah warga terdampak dan kondisi terkini. 

1.Kecamatan Tebing Tinggi, Jumlah 487 KK/ 1.878 jiwa, terdiri dari Desa Bah Sumbu (Jlh: 236 KK/ 944 jiwa), Dusun 1 : 21 KK/ 84 jiwa, Dusun 2: 5 KK/ 20 jiwa, Dusun 3: 3 KK/ 12 jiwa , Dusun 6 : 107 KK/ 428 jiwa, Dusun 7  100 KK/ 400 jiwa, (Surut total ), Desa Jambu Jumlah 61 KK/ 244 jiwa, Dusun 2 : 61 KK (surut total), Desa Mariah Padang Warga terdampak : 190 KK/ 690 jiwa. ( Berangsur Surut ). 

2.Kecamatan Sipispis,  Jumlah 15 KK/ 60 jiwa, Desa Simalas di Dusun 1 : 15 KK/ 60 jiwa (Berangsur surut). 

3.Kecamatan Bandar Khalifah, Jumlah 855 KK/ 3420 jiwa,  Desa Juhar : Jumlah 417 KK/ 1668 jiwa, jumlah Pengungsi 87 (Berangsur surut), Desa Bandar Tengah Jumlah 115 KK/ 460 jiwa), Desa Gelam Jumlah 133 KK/532 ( Berangsur surut ) dan Desa Pekan Jumlah 190 KK/760 ( Berangsur surut )

4.Kecamatan Tebing Syahbandar, Jumlah 47 KK/ 196 Jiwa,  Desa Paya Pinang: Dsn. X : (2 KK/ 8 jiwa), Desa Penggalian Dusun II : 45 KK/188 Jiwa ( Berangsur surut )

5.Kecamatan Bintang Bayu, Jumlah  9 KK/ 36 jiwa, Desa Damak Tolong Buho, Dsn. 1: 9 KK/ 36 jiwa 

6.Kecamatan Dolok Masihul, Jumlah 122 KK/488 Jiwa, Desa Bukit Cermin Hilir 122 KK/488 Jiwa (Berangsur surut)

7.Kecamatan Sei Rampah, Kejadian Banjir susulan di sebabkan lintasan air dan curah hujan di beberapa desa pada Minggu, 13-10-2024. Warga terdampak Desa Cempedak Lobang di Dusun 1 Belidaan : 6 KK, Desa Pematang Ganjang,  Dusun 5 : 8 KK, Desa Firdaus Dusun XI : 6 KK. 

Adapun upaya yang sudah dilakukan, lanjut Kalaksa BPBD Sergai ini yakni melakukan Kordinasi kepada Pemerintah Kecamatan/Desa serta kepada Babinsa kordinasi terus-menerus, kepada BWS II Sumut . Tim Satgas memantau keadaan Banjir secara terus menerus. Memberikan bantuan pangan kepada korban yang memang dirasa membutuhkan,. 

Adapun kendala yang saat ini dibutuhkan akibat kurangnya logistik dan peralatan karena keterbatasan anggaran. Peralatan Transportasi sangat kurang, Jumlah personil Satgas sedikit, dan menunggu perbaikan tanggul jebol dari BWS II Sumut, tandasnya. 

Terpisah, Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga melalui Kabid Pengairan, Heru ketika dikonfirmasi, Senin (14/10/2024) siang mengatakan, kalau dirinya bersama tim lagi melakukan perbaikan Tanggul yang jebol di Desa Bandar Tengah, kecamatan Bandar Khalifa. 

" Hari ini personel dan alat berat sudah bisa bekerja, karena air sudah mulai surut. Untuk perbaikan Tanggul yang jebol sepanjang 15 meter di Desa Bandar Tengah, kita mempergunakan alat berat milik Pemkab Sergai. Begitu juga perbaikan Tanggul yang berada di Desa Sibarau, kecamatan Sipispis mem pergunakan alat berat dari BWS Sumatera II. Semuanya hari ini baru bisa bekerja, karena air mulai surut dan jika debit air naik lagi takutnya tidak terkejar. Istilahnya kita mengejar waktu, adanya perubahan cuaca yang hujan ini", jelas Heru. (biet) 

Foto : 1.Alat berat milik Pemkab Sergai ketika bekerja menimbun dan mengorek kotoran dari Sei Padang, di Desa Bandar Tengah - kecamatan Bandar Khalifa. 

2. Tim BPBD Sergai memberikan bantuan sembako kepada korban terdampak banjir.

Share:
Komentar

Berita Terkini