Bobby Contohkan Tjong A Fie Sosok Tokoh Tionghoa Ajarkan Hidup Harus Bergandengan pada Semua Etnis

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mencontohkan sosok Tjong A Fie merupakan Tokoh masyarakat Tionghoa yang mengajarkan agar bisa terus hidup

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN -  Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mencontohkan sosok Tjong A Fie merupakan Tokoh masyarakat Tionghoa yang mengajarkan agar bisa terus  hidup bergandengan, hidup rukun dan hidup kebersamaan serta saling mendukung  ataupun membantu sesama.

Hal itu sampaikan Bobby pada perayaan Harmoni Imlek  2025 yang digelar Pemko Medan di jalan Ahmad Yani, Kesawan City Walk, Sabtu 8 Februari 2025, malam, yang dihadiri Ribuan masyarakat Kota Medan memadati kawasan Kota Lama Kesawan, yang berlangsung semarak ini diisi dengan beragam kegiatan menarik diantaranya atraksi barongsai dan tarian oriental Tionghoa.

Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution.juga ketiga anaknya ini, disambut antusias masyarakat.

Penampilan atraksi barongsai dan atraksi tambur menjadi tanda dimulainya Perayaan Harmoni Imlek 2025. tampak juga hadir tamu undangan lainnya diantaranya, Wakil Ketua DPRD Medan, Zulkarnaen, Kesultanan Deli, Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Wali Kota Medan terpilih, Rico Waas, Wakil Wali Kota Medan terpilih Zakiyuddin dan Ketua Walubi Arman Chandra, unsur Forkopimda Kota Medan dan Pimpinan Perangkat Daerah diantaranya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba serta seluruh masyarakat merasa kagum dan terhibur dengan atraksi tersebut.

Dalam sambutannya Bobby Nasution mengatakan kita bersama-sama hari ini memperingati  dan merayakan Harmoni Imlek kota Medan 2025. Untuk itu atas nama Pemko Medan dirinya menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek. "Gong Xi Fa Cai untuk seluruh masyarakat Tionghoa di Kota Medan", kata Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution, perayaan Harmoni Imlek 2025 bukan saja dirayakan dan dirasakan masyarakat etnis Tionghoa, tetapi seluruh masyarakat kota Medan. Hal ini dilakukan Pemko Medan sejalan dengan apa yang diajarkan tokoh besar Tionghoa yang ada di Sumatera Utara khususnya kota Medan yakni Tjong A Fie.

"Sosok Tjong A Fie dimasa hidupnya mengajarkan kita bahwa kalau hidup bukan hanya untuk golongan, etnis maupun kelompok  saja. Namun kita hidup bermasyarakat untuk semua golongan, etnis dan seluruh agama", ujar Bobby Nasution.

Ditambahkan Bobby Nasution, dari ajaran tersebut dapat dilihat hari ini kota Medan yang merupakan kota yang kita cintai dan banggakan ada kawasan Kesawan, kota lama bahkan Mesjid gang bengkok. Tentunya ini semua tidak terlepas dari sosok Tjong A Fie yang menjadi sosok yang begitu luar biasa bukan hanya untuk masyarakat Tionghoa tetapi untuk seluruh masyarakat Kota Medan. 

"Kami mengajak masyarakat mari kita pelajari dan pahami apa yang selama ini Tjong A Fie ajarkan kepada kita agar bisa terus  hidup bergandengan, hidup rukun dan hidup kebersamaan serta saling mendukung  ataupun membantu sesama", ucap Bobby Nasution.

Menurut Bobby Nasution perayaan Harmoni Imlek 2025 adalah perayaan Imlek terakhir dirinya sebagai Wali Kota Medan. Bobby Nasution pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Medan yang selama ini telah mendukung dan mensupport. Mohon maaf apabila dimasa kepemimpinan kami ada khilaf dan kurangnya.

"Selanjutnya tugas Wali Kota Medan akan dilanjutkan kepada Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan  terpilih Rico Waas dan Zakiyudin . Kita doakan dan  dukung terus kepemimpinan beliau agar bisa membangun Kota Medan yang lebih masif dan maju dengan tetap kebersamaan dan harmoni serta kolaborasi antara umat agama dan etnis yang ada di Kota Medan" jelas Bobby Nasution.

Sebelumnya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba dalamaa laporannya mengatakan Harmoni Imlek kota Medan 2025 yang mengusung tema Persatuan dalam keberagaman, Harmoni dalam Kebersamaan ini telah berlangsung dari pagi hari yang dimeriahkan dengan pameran dan kuliner.

"Harmoni Imlek 2025 ini disini beragam pertunjukan diantaranya atraksi barongsai, atraksi tambur, tarian oriental Tionghoa, Kecapi perfomance, tarian naga dan fashion show cheongsam serta hiburan lainnya. Kegiatan ini merupakan komitmen Pemko Medan dalam merayakan kebersamaan dan menghormati keberagaman", jelasnya.

Dalam kegiatan ini, Wali Kota Medan diberikan cendramata oleh Walubi kota Medan sebagai tanda terima kasih atas perhatian yang cukup besar diberikan kepada masyarakat etnis Tionghoa di kota Medan.

Share:
Komentar

Berita Terkini