![]() |
Sepeda Motor milik pelaku begal yang dibakar massa |
SERDANG BEDAGAI - Hendra Gunawan (21) warga Dusun II Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu ( Telmeng), Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), nyaris kehilangan sepeda motor Yamaha NMaxnya, akibat dibegal dua pelaku bersenjata Samurai.
Kejadian ini terjadi di jalan umum depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim di Dusun IV Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu, Kamis 10 April 2025, sekira pukul 00.25 wib. Tapi aksi pembegalan tersebut sempat diketahui warga sekitar kejadian. Karena, korban berteriak minta tolong, bersikukuh mempertahankan sepeda motornya agar tidak dirampok kedua begal tersebut, walaupun korban sempat mengalami luka-luka.
Kedua pelaku begal yang menaiki sepmor Yamaha Vixion BK 2602 SK, kalang kabut melihat banyaknya warga yang keluar dari rumah masing-masing sembari membawa alat, untuk menolong korban.
Panik, akhirnya walaupun salah seorang pelaku menenteng sebilah sajam berbentuk Samurai, keduanya melarikan diri ke belakang rumah warga dengan meninggalkan sepeda motor Vixion yang mereka kendarai.
Puluhan warga langsung mengejar pelaku, tak berhasil menemukan jejak pelaku yang kabur entah kemana di kegelapan malam. Akhirnya massa yang sudah tersulut api kemarahan, kemudian membakar sepmor Yamaha Vixion yang dikendarai kedua pelaku hingga ludes.
Korban Hendra hanya mengalami luka sayatan kecil di bagian lehernya. Karena, sempat mengelakkan bacokan dari salah seorang pelaku. Korban ketika ditemui di rumahnya, pada siang harinya mengaku dirinya dihadang oleh dua orang tak dikenal yang mengenakan helm dan membawa senjata tajam jenis samurai.
"Saat itu aku mau pulang ke rumah setelah main kerumah kawanku. Pas di depan kuburan, kedua pelaku menghadang sembari mengacungkan sajamnya. Mereka mencoba merampas sepmorku, tapi tetap ku pertahankan sembari mengelakkan bacokan salah satu pelaku. Aku sempat berteriak minta tolong dan Alhamdulillah didengar warga yang segera keluar untuk memberikan pertolongan",jelas Hendra.
Hendra mengaku sempat trauma dengan kejadian tersebut,dan berharap kepada warga untuk berhati-hati karena kawasan desa Pematang Guntung sudah mulai rawan dengan aksi begal. ( biet )