Ijazah Joko Widodo Asli, Ini Keterangan Bareskrim Polri

Gonjang-Ganjing persoalan Keabsahan Ijazah Presideng ke 7 Republik Indonesia (RI) yang beberapa bulan ini viral, berakhir sudah. Pihak Bareskrim Polri

Editor: PoskotaSumut.id author photo


JAKARTA  - Gonjang-Ganjing persoalan Keabsahan Ijazah Presideng ke 7 Republik Indonesia (RI) yang beberapa bulan ini viral, berakhir sudah. Pihak Bareskrim Polri telah memastikan bahwa, Ijazah Joko Widodo, asli.

Pernyataan tegas tersebut disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo saat melakukan gelar perkara. Dengan demikian, maka aduan yang sempat dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama & Aktivis (TPUA) oleh pengadu H. Eggi Sudjana mengenai temuan publik cacat hukum ijazah S1 Jokowi menjadi tidak terbukti. Selain itu tindak pidana juga tak ditemukan. Kamis 22 Mei 2025.

” Dari peneliti tersebut maka antara bukti dengan pembanding adalah identik atau dari satu produk yang sama,” kata Rahardjo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dijelaskannya bahwa, pihaknya telah melakukan penelitihan laboratorium forensikterkait keaslian ijazah Jokowi. Dan, pihaknya juga sempat menganalisa alat mesin ketik yang digunakan dalam skripsi tersebut. Terlebih, pihaknya juga menemukan surat keterangan pinjaman buku (perpustakaan) hingga bukti finansial, sebagai prasyarat agar dapat mengikuti wisuda.

Diberitakan sebelumnya, dalam perkara ini, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan laporan dari TPUA itu diselidiki sesuai sprinlidik Nomor: SP.Lidik/1007/IV/RES.1.24./2025/ Dittipidum tertanggal 10 April 2025.

Ia merincikan, puluhan saksi itu terdiri dari pelapor, staf Universitas Gajah Mada (UGM), alumni fakultas kehutanan UGM, staf SMAN 6 Surakarta, Ditjen Dikti hingga KPU Pusat dan Jakarta.

Selain itu, Djuhandhani mengaku pihaknya juga telah memeriksa sejumlah dokumen terkait perkara ini. Misalnya, dokumen awal masuk fakultas kehutanan UGM hingga lulus; dokumen teman seangkatan Jokowi; hingga dokumen dari KPU.

“Telah dilakukan uji laboratoris terhadap dokumen awal masuk menjadi mahasiswa fakultas kehutanan UGM sampai lulus ujian skripsi dengan perbandingan dokumen dari teman satu angkatan yang masuk 1980 dan lulus 1985,” pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini