-->

Piala Bergilir Gema Sicike-Cike Usai, Lae Hole FC Berhasil Menang di Adu Pinalti

Grand final turnamen sepak bola bergengsi, Piala Bergilir Ketua Gema Sicike-Cike tahun 2025, akhirnya menemukan juaranya. Dalam laga yang berlangsung

Editor: PoskotaSumut.id author photo


DAIRI - Grand final turnamen sepak bola bergengsi, Piala Bergilir Ketua Gema Sicike-Cike tahun 2025, akhirnya menemukan juaranya. Dalam laga yang berlangsung dramatis di Sidikalang pada Minggu sore, 24 Agustus 2025, Lae Hole FC berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Putra Kalang FC melalui babak adu penalti yang mendebarkan.

Pertandingan yang mempertemukan dua tim terbaik ini sejak awal diprediksi akan berlangsung sengit. Ribuan suporter dari kedua kubu memadati stadion, menciptakan atmosfer yang luar biasa. Sepanjang 90 menit waktu normal, baik Lae Hole FC maupun Putra Kalang FC tampil dengan solid. 

Kedua tim silih berganti melakukan serangan, menciptakan beberapa peluang emas, namun kokohnya pertahanan dan gemilangnya penampilan kiper masing-masing tim membuat skor tetap 0-0 hingga peluit panjang dibunyikan. Jual beli serangan di babak kedua semakin memanas, membuat penonton di tepi lapangan tak henti-hentinya bersorak.

"Kami sudah mencoba segala cara di waktu normal, tapi mereka juga bermain sangat disiplin," ujar salah satu pemain Lae Hole FC setelah pertandingan. "Pertandingan ini benar-benar menguras tenaga dan emosi."

Karena tidak ada gol yang tercipta, pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti. Ketegangan memuncak saat para pemain bersiap mengambil tendangan dari titik putih. 

Di babak penentuan ini, Lae Hole FC menunjukkan mental juara yang lebih kuat, berhasil mencetak empat gol, sementara Putra Kalang FC hanya mampu menyarangkan dua gol. Skor akhir 4-2 untuk kemenangan Lae Hole FC pun disambut gegap gempita oleh para pendukung mereka.

Sebagai juara pertama, Lae Hole FC berhak membawa pulang piala bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp 30 juta. Sementara itu, Putra Kalang FC yang tampil luar biasa dan layak menjadi finalis, harus puas di posisi kedua dengan hadiah piala dan uang pembinaan sebesar Rp 20 juta. Menurut panitia, total hadiah yang disiapkan dalam turnamen ini mencapai Rp 100 juta.

Setelah pertandingan usai, piala diserahkan langsung oleh Ketua Gema Sicike-Cike, Andi Prokeri Ujung, kepada kapten tim Lae Hole FC. Dalam sambutannya, Andi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, panitia, dan suporter yang telah menjunjung tinggi sportivitas selama turnamen berlangsung.

"Bagi yang belum mendapatkan juara, baik itu dari Putra Kalang FC atau tim lainnya, agenda turnamen piala bergilir ini akan kita laksanakan di setiap tahunnya," ungkap Andi, memberikan semangat kepada para tim peserta. Ia juga menambahkan bahwa kesuksesan acara ini adalah berkat kerja keras seluruh panitia yang telah bekerja sama dengan baik.

Turnamen ini sendiri mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Sejumlah pejabat penting turut hadir menyaksikan laga final, di antaranya Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, Dandim 0206, Kapolres Dairi, Ketua Grib Saut Ujung, dan bahkan mantan Bupati Dairi, Kra Jhonny Sitohang Adenegoro beserta istri. 

Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya turnamen ini dalam memajukan olahraga dan mempererat silaturahmi di kalangan masyarakat Dairi. Ketua Panitia, Sahrudin Sahlan Bintang, juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan semua pihak yang membuat turnamen ini berjalan sukses.(capah)

Share:
Komentar

Berita Terkini