DAIRI - Para Pemangku Hak Ulayat se-Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, secara tegas kembali menyatakan dukungan penuh mereka terhadap rencana operasional PT Dairi Prima Mineral (DPM). Penegasan ini disampaikan usai mengikuti acara Konsultasi Publik Rencana Pascatambang PT DPM yang digelar di Hotel Berristera, Jalan Medan - Sidikalang, Kecamatan Sitinjo, pada Rabu 5/11/2025.
Sahbin Cibro, yang mewakili suara para Pemangku Hak Ulayat, menegaskan bahwa kehadiran mereka adalah bentuk dukungan agar PT DPM dapat segera beroperasi.
"Kami para Pemangku Hak Ulayat se-Kabupaten Dairi berkumpul di sini untuk mendukung kegiatan PT DPM," ujar Sahbin Cibro.
Dalam kesempatan tersebut, mereka turut menyampaikan permohonan yang ditujukan kepada pemerintah pusat. Para Pemangku Hak Ulayat mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar tidak menunda penerbitan izin AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi perusahaan tambang tersebut.
https://www.poskotasumut.id/2025/10/wabup-dairi-resmikan-sekolah.html
"Untuk Menteri LHK dan Menteri ESDM, tolong supaya izin PT DPM segera dikeluarkan," seru Sahbin.
Menanggapi isu penolakan dari sebagian pihak, Sahbin Cibro menilai bahwa beroperasinya PT DPM justru merupakan kunci kemajuan bagi Kabupaten Dairi. Ia menekankan bahwa dampak positif yang akan ditimbulkan sangat besar, mulai dari terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat lokal hingga penambahan signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bilamana ada yang tidak mendukung PT DPM, kami berharap kepada saudara-saudara kami, penting bagi kami membangun Dairi untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Dairi," jelasnya.
Kami berharap untuk Dairi ini maju," pungkas Sahbin.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh tokoh adat setempat. Ketua Lembaga Kebudayaan Pakpak (LKP), Raja Zuhri Bintang, turut mengapresiasi dan mendukung rencana operasional PT DPM, namun dengan catatan penting.
"Kami dari Lembaga Kebudayaan Pakpak sangat mendukung dan mengapresiasi agar PT DPM segera beroperasi. Dengan catatan, sepanjang mengikuti peraturan dan ketentuan pemerintah," tegas Zuhri Bintang.
Zuhri berharap PT DPM dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan benar-benar memberdayakan masyarakat. "Kami berharap PT DPM ini dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat, dan berdampak positif terhadap semua stakeholder. Benar-benar diberdayakan masyarakat yang ada di sekitar tambang, dan masyarakat Dairi pada umumnya," tandasnya. (Capah)
