MEDAN - Proryek MYC Rp.2.7 Triliun diragukan selesai tepat waktu, mengingat batas waktu yang diberikan pada tanggal 6 Desember 2023, sudah dekat. Hal tersebut disampaikan Erickson Lumban Tobing selaku Ketua Umum Gaungan Pengusaha Kootruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sumatera Utara, pada Temu Pers bersama masyarakat Jasa Kontruksi dan Wartawan, Juma 24 November 2023. di Caffe Dante, Jalan Saudara Medan. Menurut,nya, hal ini terjadi Diduga proyek Multy Years Contrac (MYC) yang pendanaannya dari APBD Provinsi Sumatera Utara ini, terdapat sarat masalah. Dan, bila ditelusuri diduga sudah diotak-atik, agar proyek tersebut bisa jatuh ketangan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Waskita Karya. Ditambahkannya, kenapa perusahaan BUMN Waskita Karya yang memenangkan tender, walaupun perusahaan tersebut tidak memiliki uang Jaminan Rp. 1.4 Triliun. Padahal, itu merupakan persyaratan untuk dapat memenangkan tender tersebut. "Kita heran, kenapa Perusahaan BUMN Waskita Karya dapat memenangkan tender tersebut. Padahal, berdasarkan pertemuan dengan DPRD Sumut beberapa waktu lalu. pihak BUMN Waskita Karya tidak bisa melanjutkan pekerjaan proyek MYC, dikarenakan tidak meiliki dana."ucap Erick. Masih kata Erick yang biasa dipanggil "Mentor" ini, kenapa kita tidak bisa ikut tender pada saat itu. Karena, kita tidak memiliki uang sebesar Rp.1.4 triliun itu sebagai persyaratan tender. "Ehhh,....naifnya, ternyata BUMN Waskita Karya juga tidak memiliki uang jaminan tersebut" ini kan pembohongan namanya. Sementara itu penggiat Media Sosial yang juga pemerhati Jasa Kontruksi Ronald Sinaga alias Bro Ron pada kesempatan sama juga mengatakan, Ia merasa kasihan melihat masyarakat Sumatera Utara yang tidak dapat menikmati mulusnya jalan di Sumut yang sudah direncanakan beberapa tahun lalu. Apalagi menurutnya, dari 162 ruas jalan yang direncanakan masih banyak belum tersentuh pengerjaannya sama sekali. Maka, melihat jadwal kontrak yang besar ini, dirinya meragukan proyek Jalan dan Jembatan yang menelan biaya Rp.2.7 triliun , akan selesai ditahun 2023 ini. Ketika disinggung kemungkinan langka-langka hukum, Bro Ron menyerahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan siap memberikan data-data yang dia miliki. Ditambahkannya, kita disini memiliki banyak anak-anak muda di luar sana maupun di dalam sini yang ingin perubahan. Hadir dalam kegiatan ini TM Pardede Pembina Gepensi dan Kadin Sumatera Utara, didampingi Bro Ron (Ronald Sinaga) Penggiat Medsos dan pemerhati Jasa Kontruksi, Erikson Tobing Ketua Umum Gapeksindo Sumut, T.M. Pardede Dewan Pembina Gapensi / Kadin Sumut., Ucok Cardon Wakil Ketua Umun Kadin Sumut Bidang Infrastruktur dan PUPR, Josh F. Pangaribuan Era Gapeksindo Muda, Jimmy Simbolon Ketua Gapeksindo Sumut, Steve Excel A. Korua T. Ketua Gapeksindo Medan, Murniati Pasaribu Mantan Ketua LPJK Sumut dan Srikandi Konstruksi Sumut, pada acara Presscom yang digelar Gagak Perkasa Indonesia Community di Coffe Dante Jalan Saudara Medan, Jum'at 24 November 2023.
Assosiasi Jasa Kontruksi Ragukan Proyek MYC Rp.2.7 Triliun Siap di Tahun 2023
Proryek MYC Rp.2.7 Triliun diragukan selesai tepat waktu, mengingat batas waktu yang diberikan pada tanggal 6 Desember 2023, sudah dekat
MEDAN - Proryek MYC Rp.2.7 Triliun diragukan selesai tepat waktu, mengingat batas waktu yang diberikan pada tanggal 6 Desember 2023, sudah dekat. Hal tersebut disampaikan Erickson Lumban Tobing selaku Ketua Umum Gaungan Pengusaha Kootruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sumatera Utara, pada Temu Pers bersama masyarakat Jasa Kontruksi dan Wartawan, Juma 24 November 2023. di Caffe Dante, Jalan Saudara Medan. Menurut,nya, hal ini terjadi Diduga proyek Multy Years Contrac (MYC) yang pendanaannya dari APBD Provinsi Sumatera Utara ini, terdapat sarat masalah. Dan, bila ditelusuri diduga sudah diotak-atik, agar proyek tersebut bisa jatuh ketangan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Waskita Karya. Ditambahkannya, kenapa perusahaan BUMN Waskita Karya yang memenangkan tender, walaupun perusahaan tersebut tidak memiliki uang Jaminan Rp. 1.4 Triliun. Padahal, itu merupakan persyaratan untuk dapat memenangkan tender tersebut. "Kita heran, kenapa Perusahaan BUMN Waskita Karya dapat memenangkan tender tersebut. Padahal, berdasarkan pertemuan dengan DPRD Sumut beberapa waktu lalu. pihak BUMN Waskita Karya tidak bisa melanjutkan pekerjaan proyek MYC, dikarenakan tidak meiliki dana."ucap Erick. Masih kata Erick yang biasa dipanggil "Mentor" ini, kenapa kita tidak bisa ikut tender pada saat itu. Karena, kita tidak memiliki uang sebesar Rp.1.4 triliun itu sebagai persyaratan tender. "Ehhh,....naifnya, ternyata BUMN Waskita Karya juga tidak memiliki uang jaminan tersebut" ini kan pembohongan namanya. Sementara itu penggiat Media Sosial yang juga pemerhati Jasa Kontruksi Ronald Sinaga alias Bro Ron pada kesempatan sama juga mengatakan, Ia merasa kasihan melihat masyarakat Sumatera Utara yang tidak dapat menikmati mulusnya jalan di Sumut yang sudah direncanakan beberapa tahun lalu. Apalagi menurutnya, dari 162 ruas jalan yang direncanakan masih banyak belum tersentuh pengerjaannya sama sekali. Maka, melihat jadwal kontrak yang besar ini, dirinya meragukan proyek Jalan dan Jembatan yang menelan biaya Rp.2.7 triliun , akan selesai ditahun 2023 ini. Ketika disinggung kemungkinan langka-langka hukum, Bro Ron menyerahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan siap memberikan data-data yang dia miliki. Ditambahkannya, kita disini memiliki banyak anak-anak muda di luar sana maupun di dalam sini yang ingin perubahan. Hadir dalam kegiatan ini TM Pardede Pembina Gepensi dan Kadin Sumatera Utara, didampingi Bro Ron (Ronald Sinaga) Penggiat Medsos dan pemerhati Jasa Kontruksi, Erikson Tobing Ketua Umum Gapeksindo Sumut, T.M. Pardede Dewan Pembina Gapensi / Kadin Sumut., Ucok Cardon Wakil Ketua Umun Kadin Sumut Bidang Infrastruktur dan PUPR, Josh F. Pangaribuan Era Gapeksindo Muda, Jimmy Simbolon Ketua Gapeksindo Sumut, Steve Excel A. Korua T. Ketua Gapeksindo Medan, Murniati Pasaribu Mantan Ketua LPJK Sumut dan Srikandi Konstruksi Sumut, pada acara Presscom yang digelar Gagak Perkasa Indonesia Community di Coffe Dante Jalan Saudara Medan, Jum'at 24 November 2023.