Pengamat Kontruksi Erickson L Tobing : Jangan Jadi Belanda Kuning Langsat di Dunia Kontruksi

Waktu yang bergulir begitu cepat berlalu, tanpa terasa telah menghantar kita ke akhir tahun 2024, dan memasuki Tahun baru 2025. Dari perjalanan panja

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN - Waktu yang bergulir begitu cepat berlalu, tanpa terasa telah  menghantar kita ke akhir tahun 2024, dan memasuki Tahun baru 2025. Dari perjalanan panjang, selama setahun yang lalu, bagi pengguna jasa konstruksi, tentunya banyak meninggalkan suka dan duka yang dilalui.  

Namun, menurut Erikson Lumban Tobing, sebagai pengamat konstruksi Sumut, kita harus tetap bersemangat dan optimis, tapi kita jangan tinggal ditempat yang salah. 

"Ayo kita lihat nanti, kalau masih juga ada pihak pihak yang selalu mencari cari kesalahan  dan menekan kita"  menurut saya, tambah Erikson " itu sama seperti penjajah di negeri sendiri,  karena, kalah dan menang dalam sebuah permainan, itu adalah hal yang biasa, tapi kalau dikalahkan, itu luar biasa,  kalau memang kalah ya sudah, jadi,  janganlah kita menjadi penjajah bagi bangsa sendiri, dan Jangan Jadi Belanda Kuning Langsat di Dunia Kontruksi" Tutur Erikson,  dihadapan para jurnalis konstruksi di cafe D' Kontraktors,  Senin Malam, 30 Desember 2024.

Untuk Tahun 2025, dari kacamata saya, kata Erikson yang juga mentor Era Gapeksindo Muda Sumut, "Kita optimis akan lebih baik lagi perjalanan konstruksi di daerah kita ini, untuk mendorong kesejahteraan bagi masyarakat kita," kata Erickson.

Lebih lanjut,  Erikson Tobing, mantan Ketum Gapeksindo Sumut itu, mengatakan, "Di Tahun 2025 nanti, ya tetap sama seperti tahun tahun sebelumnya, kita akan tetap mengikuti aturan-aturan dan regulasi dalam pembangunan infrastruktur" ujar Erickson.

Ketika ditanya tentang harapan nya,  kepada kepala daerah yang terpilih nantinya,  dengan tegas Erikson Tobing, mengatakan, kalau kita mau selamat dan tidak terjerat hukum,  sebaiknya, ikutilah amanat presiden kita, Bapak Probowo, 

" hidup ini jujur jujur sajalah kita, karena di Indonesia ini dibutuhkan orang orang baik, pemimpin  yang baik dan jujur"  bahkan Bapak Prabowo dengan tegas mengatakan, "Koruptor  di negeri ini akan di hajar habis," ujarnya sambil menambahkan,Tentunya, Sebagai masyarakat pengguna jasa kontruksi, sudah pastilah kita sangat mendukung apa yang  disampaikan bapak Presiden kita'. Ujar Erikson.

Ditambahkannya, apa yang diucapkan Presiden kita, yang akan menghajar koruptor dan menyikat koruptor itu, sangat sejalan semangat yang ditanamkan pada anak anak muda era Gapeksindo, yakni,  Jauhi penjara, jauhi neraka, artinya, kita ingin merubah budaya yang salah selama ini menjadi budaya yang baik, tutur Erikson.

Di akhir bincang bincangnya  dengan motto "Jauhi Penjara, Jauhi Neraka".

Semoga di tahun baru, 2025 ini, kedepannya,  pengusaha konstruksi di Sumut, yang punya kemampuan, mulai dari peralatan yang cukup, punya modal, dan tenaga ahli fibidangnya, tidak lagi pernah menjadi penonton di negerinya sendiri, tapi ikut disertakan membangun Sumatera Utara.

(Suhery. S) 



Share:
Komentar

Berita Terkini