MEDAN - Untuk keduakalinya,Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumut unjuk rasa terkait proses tender Ramadhan Fair XIX Kota Medan.Dengan membentangkan spanduk mereka mendesak Walikota Medan mencopot Kadisdikbud Medan.
"COPOT Kadisdikbud Kota Medan" merupakan isi spanduk yang dibenarkan massa Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumut saat unjuk rasa di depan Kantor Walikota Medan,Selasa 18 Maret 2025
Dalam orasinya,mereka,menyoroti proses tender dimana pemenag CV YG mengajukan harga lebih tinggi dari perusahaan lainnya namun justru itu yang dimenangkan sehingga diduga ada nepotisme.
Dalam pernyataan tertulisnya,Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumut mendesak Kajatisu segera memeriksa Kadisdikbud Medan serta mendesak Walikota Medan mengevaluasi jabatan Kadisdikbud Medan.
Sampai pukul 13.40 WIB,para pengunjuk rasa masih bertahan dan belum ada pejabat Pemko Medan yang mendatangi.
Sebelumnya,Senin 10 Maret 2025,Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumut sudah unjuk rasa terkait proses tender Ramadhan Fair yang diduga asa unsur nepotisme sekaligus minta Kadisdikbud Medan dicopot.
Sebagaimana diketahui,Ramadhan Fair XIX berbiaya Rp4,97 M masuk dalam anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan dan sudah dibuka Walikota Medan Rico Waas,Sabtu lalu