TKP Asahan, Satu Keluarga Tewas Disambar Ular Besi

Diduga tidak berhati-hati di perlintasan Kereta Api tanpa berpulang pintu, sebuah mobil minibus berisikan satu keluarga terdiri dari Suami Istri dan

Editor: PoskotaSumut.id author photo


ASAHAN - Diduga tidak berhati-hati di perlintasan Kereta Api tanpa berpulang pintu, sebuah mobil minibus berisikan satu keluarga terdiri dari Suami Istri dan dua anaknya, tewas mengenaskan setelah ditabrak Kereta Api alias Ular Besi di Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu 23 Maret 2025. sekitar pukul 12.08 WIB. 

Minibus Daihatsu Terios bernomor polisi BK 1261 VL  dikendarai Abdul Kahar Adha Marpaung (34), beserta istrinya, Wiriyani (32), serta dua anak mereka, Erlio Mauza Adha Marpaung (7) dan Hayyin Princessa Adha Marpaung (3). Keempat korban merupakan warga Dusun I, Desa Sijabut Teratai, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan. 

Tertabrak Kereta Api Sri Bila KA U52 jurusan Medan – Rantau Prapat yang dikemudikan masinis David Hamonangan Manurung. 

Kapolsek Air Batu, AKP S. Tambunan, mengonfirmasi bahwa dalam insiden ini, empat orang penumpang mobil minibus meninggal dunia di tempat. "Korban adalah satu keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu, dan dua anak mereka," ujar AKP S. Tambunan. 

Korban tewas diidentifikasi sebagai 

Menurut Kapolsek, kecelakaan terjadi ketika minibus yang dikemudikan Abdul Kahar Adha Marpaung melintas dari Dusun VI menuju arah Kisaran. Saat melewati perlintasan tanpa palang pintu, dari arah yang bersamaan datang kereta api dengan kecepatan tinggi. 

"Tabrakan terjadi di sisi kanan mobil, dan akibat benturan keras, kendaraan korban terseret hingga kurang lebih 50 meter," jelasnya. 

Warga sekitar yang menjadi saksi menyebutkan bahwa mobil korban tidak sempat menghindar karena kecepatan kereta yang tinggi. Tim kepolisian yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban dan membawa mereka ke Rumah Sakit Umum Kisaran. 

"Penyidikan ditangani unit Gakkum Sat Lantas Polres Asahan," ucap Kapolsek. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyampaikan bahwa insiden ini terjadi di kilometer 8+0/1 di petak jalan antara Stasiun Kisaran dan Stasiun Hengelo. Akibat kecelakaan ini, kereta mengalami beberapa kerusakan, seperti pecahnya lampu kabut, semboyan 20 penyok, cow hanger turun, serta keterlambatan perjalanan. 

Namun, Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, memastikan bahwa seluruh awak dan penumpang kereta selamat. "Kami mengingatkan kembali bahwa pengguna jalan wajib berhenti sejenak dan memastikan tidak ada kereta yang akan lewat sebelum melintasi perlintasan sebidang," ujarnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini