Oleh: Tiopan Manuasa Pardede
Tahukan anda..? Tahun 2023 Provinsi Sumut Paling Korup Nomor 2 se-Indonesia (54 K seeasus) setelah Propinsi Jawa Timur. (baca berita ICW di medsos)
Tidak mengherankan, bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang memalukan dan menyakitkan bagi Sumatera utara, yang dinodai kegagalan proyek Raksasa Rp 2,7 Triliun rupiah, disebut sebagai Proyek Multy Years Pembangunan Jalan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sumut.
Proyek ini sangat dibangga-banggakan dengan. sistem pelaksanaan Design and Build atau sistem Rancang dan Bangun yang disebut sebagai perwujudan impian kemakmuran perekonomian Sumut.
Namun naas,...Ini hanya narasi kosong Proyek itu hancur berantakan dan berhenti alias mangkrak. Mengorbankan 3 kepala Dinas.
Konsultan MK nya resign sejak 12 Desember 2023 saat progress out put proyek itu sekitar < 60% saja. Dan diduga belum dibayar lunas hingga hari ini, tetapi didiamkan saja...?!.
KSO nya raib tak bertanggungjawab sampai hari ini. Juga tidak diketahui KSO ini sudah dibayar berapa ketika dia sudah raib .
Rakyat Sumut menunggu penjelasan Pempropsu. Karena, penghentian Proyek ini diduga meninggalkan banyak hutang belum diclosing sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Yang tentu mengakibatkan kerugian besar keuangan Pemprovsu dan kerugian besar perekonomian masyarakat Sumut.
Kegagalan proyek ini menjadi salah satu factor penyemangat masyarakat Sumut untuk memenangkan Bobby Nasution dalam PilGubsu 2024.
Masyarakat Sumut mendambakan figur Gubsu dari angkatan muda yang benar-benar mampu membasmi Korupsi dan mengembalikan marwah Propinsi Sumut
Benar....!
Bobby Nasution menang Pilgub, didaulat rakyat Sumut untuk mengubah predikat buruk Provinsi Sumut yang tahun 2023 memegang Ranking 2 Propinsi Paling Korup se-Indonesia versi ICW.
Mendengar bahwa GUBSU mulai merealisasikan janjinya membersihkan OPD di lingkungan Pempropsu, masyarakat dunia usaha terutama ,Sektor Jasa Konstruksi mengapresiasi setinggi tingginya kinerja Gubsu tersebut.
Dilaksanakannya MUSRENBANG PEMPROPSU 2025, menyertakan Dunia Usaha Sumut adalah suatu niat baik yg memberi peluang perkembangan dunia usaha yg lebih baik di Sumut.
Ini suatu pertanda bahwa Gubsu membuka pintu kepada Masyarakat PENGADAAN BARANG DAN JASA menjadi mitra pembangunan Pempropsu yang berkewajiban menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kebutuhan pembangunan daerah sumut yang bersih dari perbuatan Suap dan KKN yang nempurukkan marwah Sumut
Semoga dengan Musrenbang yang sudah dilaksanakan, dapat digunakan untuk membahas dan menyepakati permasalahan pembangunan yang dihadapi di daerah SUMUT dan membuka pintu prioritas turut sertanya masyarakat dunia usaha Sumut berpartisipasi dalam pembangunan Infrastruktur di Sumut yang bersih dan bebas dari korupsi .
Mari kita bangun kerjasama kemitraan yang baik. Dukung Sumut yang bebas dari suap Pengadaan Barang dan Jasa.