![]() |
Ketua Umum Ikatan Keluarga Labuhan Batu (IKLAB) Raya Drs.H.Rivai Nasution. MM |
MEDAN - Ketua Umum Ikatan Keluarga Labuhan Batu (IKLAB) Raya Drs.H.Rivai Nasution. MM, meminta kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto berserta jajaran di bawahnya, untuk menutup tempat-tempat maksiat yang ada di daerah Labuhan Batu Selatan (Labusel), terkhusus di Desa Simaninggir.
Hal tersebut disampaikannya kepada awak media melalui via telepon di saat sedang melaksanakan Ibadah Haji di Makkah, Minggu 15 Juni 2025. Dijelaskannya, dirinya mendengar adanya ribuan masyarakat, Ormas Islam dan MUI di Labusel menggelar aksi turun ke jalan, menuntut pihak-pihak tertentu seperti, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Labusel, dan Kepolisian Resort (Polres) Labuhan Batu Selatan, untuk segera menutup tempat-tempat yang dinilai merusak norma-norma agama (Maksiat) dan merusak masa depan generasi penerus bangsa.
"Saya mendengar, ribuan masyarakat Labusel, Ormas Islam dan MUI, melakukan aksi turun ke jalan menuntut agar pihak-pihak instansi pemerintahan (Pemkab Labusel) dan Polres Labusel, menutup tempat-tempat maksiat yang ada di Labusel, terkhusus di Desa Simaninggir,"ucapnya.
Rivai Nasution yang juga merupakan Putra Asli Labuhan Batu Selatan ini, merasa miris melihat kampung halamannya sudah tercemar dengan berdirinya tempat-tempat maksiat yang dinilai dapat merusak masyarakat setempat baik dari sisi norma agama, maupun masa depan generasi muda Labusel.
"Dengan maraknya keberadaan tempat-tempat maksiat tersebut, dapat mendatangkan musibah besar bagi masyarakat sekitarnya. Labuhan Batu Selatan (Labusel), Labuhan Batu Induk dan Labuhan Batu Utara (Labura), masyarakatnya dikenal, dengan masyarakat yang religius, dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anaknya."terang Rivai