PADANG SIDIMPUAN - Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Pertanian Pembangunan Tapanuli Selatan (SMKN PP Tapsel) saat ini sedang berlangsung pengerjaan rehab 8 (delapan) unit untuk dijadikan tempat proses belajar Sekolah Rakyat pada tahun ajaran baru ini.
Kejadian ini, disampaikan oleh siswa-siswi sekolah tersebut kepada orangtua/wali-nya masing-masing yang menimbulkan keraguan, kecemasan dan keprihatinan bagi para orang tua/wali siswa-siswi untuk keberlangsungan proses belajar di SMK N PP Tapasel ini terancam pindah atau tutup karena akan ditempati buat Sekolah Rakyat.
Plt. Kepala Sekolah SMK N PP Tapsel Hodma Siregar, SPd menyapaikan bahwa prihal adanya informasi bangunan SMK N PP Tapsel akan dipakai dan digunakan tempat proses belajar untuk Sekolah Rakyat. Para orang tua/wali siswa-siswi SMK N PP Tapsel ini mempertanyakan keberlangsungan proses belajar anak-anaknya.
“Proses belajar tetap berlanjut seperti biasanya meskipun peroses pembangunan belum selesai, namun untuk tempat belajar kami menunggu informasi dan perintah dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara turun melalui Cabdis Provinsi Sumutra Utara Padang Sidimpuan nantinya,” ujar Hodma Siregar dalam pertemuan para orangtua/wali siswa-siswi di Aula Rapat SMK N PP Tapsel pada Kamis 3 Juli 2025.
Ia jelaskan, tetapi apakah tetap proses belajar disekolah ini kedepanya, SMK N PP ini pindah atau tutup,. Tidak bisa jawab karena bukan batas wewenang dari kami, itu pinpinan kami dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara. Bangunan rehab SMK N PP Tapsel ini dibangun melalui Dinas Sosial Kota Padang Sidimpuan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Sahwan Tanjung dan Juhari Simatupang mewakili para orangtua/wali siswa-siswi SMKN PP Tapsel menyampaikan permohonan melalui Kepala Sekolah SMK N PP Tapsel untuk disampaikan kepada Gubernur Sumatra Utara Boby Nasution sebagai berikut:
1. Mendukung penuh program presiden Republik Indonesia tentang Sekolah Rakyat yang didirikan atau yang sudah dibangun dilokasi SMKN PP Tapsel.
2. Kami memohon juga anak-anak kami tidak dipindahkan dan tetap bisa berdampingan bersama Sekolah Rakyat yang dilokasi SMKN PP Tapsel.
3. Kami juga bermohon ingin mendapatkan ruang belajar seperti sedia kala.
4. Kami bermohon agar bapak mensosialisasikan kepada kami tentang pembangunan Sekolah Rakyat ini agar kami dapat memahami dan mengerti agar tidak menimbulkan keraguan tentang kelanjutan pendidikan anak-anak kami di SMKN PP Tapsel.
“Harapanya, permohonan kami ini agar dapat di tindak lanjuti dan disampaikan kepada DPRD Kota Padang Sidimpuan, Walikota Padang Sidimpuan, Dinas Sosial Kota Padang Sidimpuan dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Sumatara Utara Kota Padang Sidimpuan supaya dapat memberikan keterangan dan penjelasan sesuai aturan dan ketentuan yang sebenarnya agar keraguan, kecemasan dan keprihatinan para orang tua/wali siswa-siswi dapat terjawab jelas, ” pungkasnya. (Haryan).