Kepala BNNP Sumut Ingatkan Anak Muda, Vape Mengandung Sabu Lebih Dahsyat Dampaknya

Menanggapi terkait pengungkapan pabrik liquid vape mengandung narkotika jenis sabu yang digerebek Polda Sumut di salah satu apartemen mewah kawasan

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut), Brigjen. Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan

MEDAN - Menanggapi terkait pengungkapan pabrik liquid vape mengandung narkotika jenis sabu yang digerebek Polda Sumut di salah satu apartemen mewah kawasan Podomoro, beberapa waktu lalu. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut), Brigjen. Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan mengingatkan anak muda untuk lebih waspada. Sebab, lebih dahsyat dampaknya.

Hal tersebut disampaikannya pada awak media di Yayasan Perguruan Immanuel Medan di Jalan Sudirman, Medan. Menurutnya, temuan ini menjadi peringatan serius bagi generasi muda. Pasalnya, liquid vape dengan kandungan sabu memiliki efek yang lebih dahsyat dibanding penggunaan sabu secara konvensional.

“Baru ini jenisnya, ini menyasar anak-anak muda. Dampaknya lebih keras. Ada yang kami lihat bisa sampai pingsan. Sekarang kami sedang lakukan penelitian lebih lanjut,” ungkapnya.

Ia mengapresiasi langkah cepat Ditresnarkoba Polda Sumut yang berhasil mengungkap dan membongkar pabrik rumahan pembuat liquid vape narkotika tersebut. Selain itu, Kepala BNNP juga mengimbau generasi muda agar tidak sembarangan menggunakan vape, apalagi produk yang tidak jelas asal-usulnya.

“Kami mengimbau anak-anak muda agar jangan coba-coba menggunakan vape. Apalagi sekarang sudah terbukti bisa dimasukkan narkotika. Jadi harus hati-hati,” tegasnya.

BNNP Sumut mengungkap bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pengawasan terhadap potensi peredaran narkotika yang dikemas dalam bentuk baru seperti vape, permen, hingga makanan ringan.

Secara umum, BNNP menyebut tren peredaran narkotika di Sumatera Utara masih cukup tinggi. Namun, upaya penindakan dan pencegahan terus dilakukan, termasuk sosialisasi ke sekolah-sekolah dan komunitas pemuda.

“Tahun ini sudah banyak pengungkapan. Tapi kami tetap ingatkan, khususnya kepada anak-anak sekolah, jangan tergiur, jangan coba-coba, jangan mau diimingi apapun. Bahayanya sangat besar, masa depan bisa rusak,” pungkas Brigjen. Pol. Drs. Toga Habinsaran Panjaitan. 

Share:
Komentar

Berita Terkini