.png "Author Photo"){kind=small}
SERDANG BEDAGAI - Para Mamak-Mamak yang berada di komplek Perumahan Griya Karya 2 Lingk. VI-VII Jalan Karya Kelurahan Tualang-Kecamatan Perbaungan,kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sponsori kegiatan berbagai lomba di komplek tersebut,Senin 18 Agustus 2025.
Berbagai jenis lomba untuk tingkat Balita, Anak-anak, Remaja, Dewasa dan usia 40 tahun keatas terlihat meramai kan jalannya perlombaan,dengan memakai kostum baju merah dan putih.
Peserta yang masing-masing datang dengan membawa anaknya,tidak hanya yang berdomisili di dalam komplek saja tapi ada yang dari daerah Melati,Jambur Pulau dan Lingkungan lainnya.
Menurut para pemrakarsa atau pencetus ide ini,Mamak Kyla,Mamak Nakok,Mamak Canesha,Mamak Gabriel dan Mamak Ade ternyata para warga yang tinggal di komplek Griya Karya 2 ini semuanya mendukung gagasan ini.
"Kita kaum laki-laki ini hanya sebagai peserta dan turut membantu saja, semua nya kaum Mamak yang mengatur",kata Manurung alias Bapak Gabriel yang diamini Zuhri Simanjuntak atau Bapak Kyla.
Kebahagiaan para balita dan anak-anak serta Remaja itu, terlihat ketika mengikuti berbagai macam perlombaan. "Mungkin cuma setahun sekali atau pada perayaan 17 Agustus saja kami melihat kebahagiaan anak kami,bukan hadiah yang diharapkan tapi rasa keber samaan dan tertawa ria melepas penat setelah melakukan pekerjaan rumah tangga.",ucam Mamak Lia yang berasal dari Desa Melati itu kepada awak media ini.
Rasa kebahagiaan para orang tua yang mempunyai anak balita,terlihat menghiasi kursi roda anaknya dengan hiasan bernuansa merah putih.
"Intinya,kami sejak dini sudah memberi kan warna rasa cinta tanah air dan mengenal arti lambang bendera sang saka merah putih. Semoga nanti sang anak setelah dewasa selain berbakti kepada orangtua,juga memberikan sumbangsihnya kepada negara Republik Indonesia yang kita cintai ini",ucap orangtua si balita.
Adapun jenis lomba untuk balita dan anak-anak, makan kerupuk, lomba joget dan membawa Guli atau Kelereng dalam sendok serta lomba goni.
Untuk remaja dan Dewasa serta orangtua,selain lomba joget balon,lomba karung untuk para orangtua laki-laki, lomba joget kursi dan memberikan biskuit kepada pasangannya dengan mata tertutup kain.
Perlombaan dimulai sejak pukul 15.00 wib hingga pukul 18.00 wib,dan keceriaan para anak-anak dan remaja terlihat jelas seakan-akan tak mengenal rasa capek,dan enggan untuk pulang. (biet)
