.png "Author Photo"){kind=small}
Medan – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyerahkan 500 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Kota Medan. Program ini merupakan hasil kerja sama Pemko Medan melalui Dinas Koperasi UKM Perindag dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Penyerahan sertifikat dilakukan di Gedung PKK Kota Medan, Petisah, Rabu 17 September 2025. Rico hadir didampingi Ketua Dekranasda Kota Medan, Ny. Airin Rico Waas. Turut hadir Pimpinan BSI Regional 2 Medan, Taufan Anshari, Asisten Ekbang Citra Effendi Capah, Kadis Koperasi UKM Perindag Benny Nasution, serta perwakilan Satgas BPJPH.
Dalam sambutannya, Rico Waas menekankan pentingnya literasi halal bagi pelaku usaha. Ia menilai banyak UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal, salah satunya karena kurangnya pengetahuan.
“Apresiasi kami sampaikan kepada stakeholder yang telah membantu, terutama BSI, BPJPH, dan Dinas Koperasi UKM Perindag. Sertifikasi halal ini penting agar UMKM Kota Medan bisa naik tingkat,” ujar Rico.
Rico menegaskan, sertifikasi halal bukan sekadar urusan keagamaan, melainkan juga jaminan mutu produk. Bahkan di luar negeri, label halal telah menjadi gaya hidup karena terkait dengan kualitas, higienitas, dan proses produksi yang baik.
“Kalau usaha tidak memiliki label halal, rasanya ada yang kurang. Saya berharap seluruh produk UMKM di Medan bisa bersertifikat halal agar lebih kompetitif di pasar lokal maupun global,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rico meminta pelaku UMKM menjadikan sertifikasi halal sebagai bagian dari strategi peningkatan kualitas usaha, disamping pemenuhan standar lain seperti BPOM, pengelolaan keuangan, dan perencanaan penjualan.
“Sertifikasi halal merupakan salah satu tangga untuk meningkatkan kualitas ekonomi. UMKM adalah tulang punggung perekonomian, karena itu Medan harus sehat dalam pertumbuhan ekonominya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi UKM Perindag Benny Nasution menjelaskan target fasilitasi sertifikasi halal di Kota Medan mencapai 1.000 sertifikat pada tahun ini, dibagi dua tahap.
“Di semester awal telah dibagikan 500 sertifikat halal, dan capaian ini hasil nyata sinergi Pemko Medan dengan PT BSI, sehingga pelaku UMKM lebih mudah mendapat akses sertifikasi halal,” jelas Benny.
