![]() |
| Plh. Kajari Madinah Yos Arnold Tarigan SH MH MIkom |
Pernah berlari di tengah garis polisi untuk berburu berita, kini Yos Arnold Tarigan berdiri di garis depan penegakan hukum. Dari ruang redaksi hingga ruang sidang, ia membuktikan integritas dan ketekunan bisa membawa siapa pun menapaki jalan pengabdian.
MADINA – Tidak banyak jaksa yang memiliki kisah perjalanan seunik Yos Arnold Tarigan SH MH MIkom. Sebelum dikenal sebagai penegak hukum, pria ini justru pernah berlari di antara garis polisi dan ruang redaksi sebagai wartawan kriminal di Kota Medan.
Kini, setelah bertahun-tahun meniti karier di berbagai daerah, Yos dipercaya memimpin Kejaksaan Negeri Mandailing Natal (Madina) , wilayah dengan dinamika sosial dan hukum yang beragam di Sumatera Utara.
Namun di balik toga dan jabatan prestisiusnya, tersimpan kisah sederhana tentang kecintaan terhadap membaca dan menulis.
“Saya sudah suka membaca sejak kecil,” kenang Yos. “Dari sana muncul minat menulis, yang terus saya tekuni sampai kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.”
Selepas kuliah pada 2006, Yos sempat bekerja di kantor pengacara. Dua tahun kemudian, ia menerima tawaran menjadi jurnalis di Harian Medan Bisnis (2008–2009), meliput isu kriminal dan hukum — bidang yang kelak menjadi jalan hidupnya.
“Jadi wartawan itu memperkaya perspektif. Kita belajar melihat hukum dari sisi kemanusiaan,” ungkapnya.
Tahun 2011, Yos bergabung dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sebagai staf di bidang Penerangan Hukum. Di sela kesibukan itu, ia menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Sumatera Utara dan meraih gelar Magister Hukum pada 2013.
Pada tahun yang sama, ia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ). Lulus dari sana, ia langsung ditempatkan di Kejaksaan Negeri Kabanjahe di Bidang Intelijen (2013–2015).
Langkahnya terus menanjak. Ia dipercaya menjadi Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) di Kejari Tapanuli Selatan (2018–2020), lalu melanjutkan pengabdian di Deliserdang dengan jabatan serupa. Pada Oktober 2021, Yos diangkat sebagai Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, posisi strategis yang menuntut keahlian komunikasi publik dan pemahaman hukum yang matang.
Kini, dengan bekal pengalaman lapangan, kecermatan analisis, dan keterampilan komunikasi yang pernah diasah saat menjadi wartawan, Yos Arnold Tarigan resmi menahkodai Kejari Madina.
“Menegakkan hukum bukan hanya soal pasal, tapi juga soal rasa keadilan. Itu prinsip yang selalu saya pegang,” tutur Yos dengan nada tenang namun penuh keyakinan.
Perjalanan dari ruang redaksi hingga ruang sidang itu membuktikan: integritas dan ketekunan bisa membawa siapa pun menapaki jalan pengabdian yang lebih luas.
