.png "Author Photo"){kind=small}
DELISERDANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Utara menggelar acara kebersamaan bersama pengurus dan kader partai dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, di Pasar Kamu, Jalan Perintis, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (18/10/2025).
Meski berlangsung meriah, sejumlah tokoh Golkar Sumut tampak tidak hadir, di antaranya Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Labuhanbatu Utara Hendri Yanto Sitorus, yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Sumut.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck mengatakan kemungkinan mereka berhalangan karena kesibukan.
“Mungkin lagi sibuk, sibuk sama masyarakat,” ujar Ijeck singkat.
Ijeck menjelaskan, kemeriahan peringatan HUT Golkar tahun ini tidak hanya terpusat di Deliserdang. Seluruh pengurus DPD kabupaten/kota juga diinstruksikan untuk menggelar kegiatan serupa di wilayah masing-masing.
“Memperingati HUT Partai Golkar ke-61 yang jatuh pada 20 Oktober, Ketum Bahlil Lahadalia memerintahkan seluruh pengurus daerah melaksanakan kegiatan yang sama di seluruh daerah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ijeck menyampaikan bahwa arahan Ketua Umum Bahlil Lahadalia menekankan agar perayaan HUT Golkar juga menjadi momentum untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan kali ini, DPD Golkar Sumut turut menggandeng para pelaku UMKM untuk ikut memeriahkan acara.
“Ini bukti bahwa Partai Golkar sangat dekat dan dicintai masyarakat. Di HUT kali ini kami menggandeng UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan mulai dari pedesaan,” ungkapnya.
Acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari berbagai partai politik di Sumatera Utara, sebagai bentuk kebersamaan lintas partai.
Ijeck menegaskan, politik di Partai Golkar tidak dimaknai sebagai ajang persaingan, melainkan wadah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Kami dalam berpolitik bukan untuk bersaing apalagi bertanding. Kader Golkar harus berpikir bagaimana mengedepankan kepentingan masyarakat dan membuat mereka merasakan kehadiran Partai Golkar,” tegasnya.
