-->

Pedagang Pasar Infres Tolak Relokasi, Nilai Tempat Sementara Tak Layak

Puluhan pedagang Pasar Infres Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, menolak relokasi ke tempat sementara yang disediakan pemerintah kota. Mereka menilai

Editor: PoskotaSumut.id author photo


TEBING TINGGI – Puluhan pedagang Pasar Infres Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, menolak relokasi ke tempat sementara yang disediakan pemerintah kota. Mereka menilai lokasi relokasi tersebut tidak layak digunakan untuk berjualan selama proses renovasi pasar berlangsung.

Aksi penolakan itu terjadi pada Minggu sore, 19 Oktober 2025, di mana para pedagang terlibat adu mulut dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi, Marimbun Marpaung. Para pedagang menyatakan kekecewaannya terhadap kebijakan relokasi yang dinilai sepihak dan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

Salah seorang pedagang, Melly, mengungkapkan bahwa pemerintah kota dianggap ingkar janji. Menurutnya, sebelumnya telah disepakati bahwa pedagang ayam potong akan dipindahkan ke dalam area pasar, dengan sistem pembangunan yang dilakukan secara bertahap. 

Namun, kenyataannya pemerintah justru berencana memindahkan seluruh pedagang ke lokasi relokasi yang dinilai sempit dan tidak layak.

“Kami kecewa, karena pemerintah kota melanggar kesepakatan. Awalnya dijanjikan pembangunan dilakukan bertahap, tapi sekarang kami malah mau dipindahkan ke tempat yang tidak layak,” ujar Melly.

Ia menambahkan, terdapat sekitar 380 pedagang yang beraktivitas di Pasar Infres. Para pedagang berharap pemerintah menghentikan sementara proyek renovasi jika pelaksanaannya tidak dilakukan secara bertahap sesuai perjanjian.

“Beberapa bulan lalu Wali Kota Tebingtinggi juga pernah menyampaikan bahwa tidak ada pedagang yang akan direlokasi. Tapi kenyataannya kami justru dipindahkan. Kami minta pembangunan dihentikan dulu kalau memang tidak sesuai kesepakatan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Tebingtinggi, Marimbun Marpaung, menjelaskan bahwa relokasi dilakukan demi kelancaran proses renovasi pasar. Ia mengakui bahwa relokasi tidak dilakukan bertahap karena pemerintah perlu mengejar target penyelesaian pekerjaan dalam waktu 60 hari.

“Relokasi dilakukan agar proses renovasi berjalan lancar. Kami tidak bisa melaksanakan secara bertahap karena waktu pengerjaan yang terbatas,” terang Marimbun.

Para pedagang mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor Wali Kota Tebingtinggi jika pemerintah tetap memaksakan relokasi ke lokasi yang mereka anggap tidak layak. (Erwan)


Keterangan foto: puluhan pedagang Pasar Infres Menolak di relokasi

Share:
Komentar

Berita Terkini