-->

PT GRUTI Bangkit Usai Konflik, Ajak Warga Dairi Bermitra Lewat Program kopi

Selama dua bulan akibat konflik penolakan warga, PT Gunung Raya Utama Timber Industries (GRUTI) yang beroperasi di Desa Parbuluan 6, Kecamatan Parbulu

Editor: PoskotaSumut.id author photo

DAIRI - Selama dua bulan akibat konflik penolakan warga, PT Gunung Raya Utama Timber Industries (GRUTI) yang beroperasi di Desa Parbuluan 6, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, akhirnya kembali beraktivitas. Operasional perusahaan berjalan normal sejak Senin (17/11/2025). Hal itu disampaikan langsung oleh Manager Operasional PT GRUTI, Kery Sinaga, kepada wartawan pada Jumat 21/11/2025

Menurut Kery, perusahaan saat ini fokus menata ulang sejumlah fasilitas yang rusak akibat aksi massa sebelumnya. 

Beberapa sarana yang diperbaiki antara lain camp karyawan, bangunan kantor, serta pagar pengaman perusahaan. Total kerugian yang ditanggung PT GRUTI akibat insiden tersebut ditaksir mencapai Rp6 miliar.

Selanjutnya Kery menjelaskan bahwa PT GRUTI telah mengantongi izin Hak Pengusahaan Hutan (HPH) sejak tahun 1977, dengan cakupan wilayah di enam kabupaten: Nias Selatan, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Mandailing Natal, dan Dairi. Izin HPH tersebut telah beberapa kali diperpanjang, terakhir melalui SK PBPH pada tahun 2021 dengan luas areal mencapai 106.930 hektare.

Meskipun rencana kerja perusahaan untuk periode 2021–2030 masih difokuskan di wilayah Nias Selatan, Pemerintah Kabupaten Dairi secara lisan meminta PT GRUTI untuk turut berkontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Kehutanan memberikan amanah kepada PT GRUTI untuk mengembangkan Program Multi Usaha Kehutanan, terutama melalui penanaman kopi pada areal nonproduktif di unit Tele II.

Sebagai langkah konkret melibatkan masyarakat sekaligus mencegah perambahan kawasan hutan, PT GRUTI membuka Sistem Kemitraan Konsesi. Program ini bahkan mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kehutanan dan direncanakan menjadi proyek percontohan bagi daerah lain.

Kery mengajak masyarakat sekitar untuk bergabung dalam Program Multi Usaha Kehutanan melalui pembentukan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang akan bermitra resmi dengan PT GRUTI. Ia berharap sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Dairi.(capah)

Share:
Komentar

Berita Terkini