Rommy Van Boy Dorong Pemko Medan Tetapkan Perayaan Happy Gurpurab sebagai Aset Budaya Kota Medan

MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan, Rommy Van Boy, mendorong Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata untuk menetapkan perayaan Happy Gurpurab komunitas Sikh sebagai salah satu aset budaya Kota Medan. Menurutnya, perayaan hari kelahiran Guru Nanak (Gurpurab)—yang merupakan salah satu festival paling sakral bagi umat Sikh—memiliki potensi besar memperkaya wisata budaya di kota ini.

“Perayaan Happy Gurpurab layak dijadikan agenda tahunan festival budaya di Kota Medan. Ini perayaan yang sakral, bernilai budaya tinggi, dan dapat memperkaya wisata budaya di Medan,” ujar Rommy usai menghadiri perayaan Gurpurab ke-556 di Gurdwara Jalan Teuku Umar, Medan Petisah, Senin (3/11/2025).

Politisi Partai Golkar itu menilai, keberagaman tradisi keagamaan di Kota Medan merupakan kekayaan yang harus diangkat sebagai kekuatan wisata religi dan budaya.

“Kegiatan keagamaan komunitas Sikh patut dijadikan aset budaya. Pemko Medan perlu hadir dan memberikan pembinaan agar pelaksanaan semakin maksimal, bahkan mampu menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara,” lanjutnya.

https://www.poskotasumut.id/2025/11/rico-waas-buka-partnership-meet-and.html

Rommy juga mendorong agar Pemko Medan memberikan dukungan penuh bagi komunitas Sikh, sebagaimana perhatian yang diberikan kepada perayaan hari besar agama dan budaya lainnya di Kota Medan.

Tradisi sakral umat Sikh

Sementara itu, Ketua Persatuan Sosial Guru Nanak Medan (PSGN), Maneshwar Singh, menjelaskan bahwa perayaan Gurpurab merupakan kegiatan rutin tahunan umat Sikh.

Tahun ini, perayaan berlangsung pada 3–5 November 2025. Dalam rangkaian ibadah tersebut, lima pendeta (Bhai) secara bergantian membacakan kitab suci setiap dua jam, bersama jemaat yang hadir untuk menyambut kelahiran Guru Nanak.

“Pada pembukaan tanggal 3 November, ratusan umat hadir. Puncaknya pada 5 November nanti, insyaallah akan dihadiri ribuan umat Sikh,” jelas Maneshwar.