TANJUNGBALAI – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, SE, berpesan kepada seluruh pengurus PWI kabupaten/kota agar senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakan organisasi. Ia mengingatkan agar tidak terjadi perpecahan sesama anggota, terutama pada daerah yang baru saja melaksanakan konferensi.
Menurut Farianda, dalam setiap kompetisi pemilihan pengurus pasti ada yang terpilih dan ada yang belum mendapat kepercayaan. Karena itu, pihak yang menang diharapkan merangkul semua pihak, sementara yang belum terpilih diminta tetap memberikan dukungan demi kemajuan organisasi.
Hal tersebut disampaikan Farianda pada Konferensi PWI Kota Tanjungbalai ke-VII Tahun 2025 yang digelar di Kombur Cafe, Jalan Sudirman, Tanjungbalai, Minggu (28/12/2025). Ia juga menegaskan pentingnya proses kaderisasi anggota agar PWI tetap tumbuh sebagai organisasi profesi yang sehat dan berkelanjutan.
“Soal menang dan kalah itu sudah pasti, dan merupakan hal biasa. Karena itu, siapa pun yang ikut bertarung harus menyiapkan mental untuk kalah,” tegas Farianda dalam sambutannya.
Untuk meminimalisir potensi perpecahan pascapemilihan, Farianda mengusulkan dibuatnya fakta integritas bagi setiap kandidat agar siap menerima apa pun hasilnya. “Tak ada gunanya gaduh selama tidak ada pelanggaran terhadap PD/PRT PWI. Justru rezeki akan menjauh kalau kita terus mempertahankan perpecahan,” ujarnya.
Farianda juga mengingatkan bahwa amanah jabatan akan menjadi berkah apabila dijalankan dengan baik, tulus, dan penuh tanggung jawab. Sebaliknya, jika disalahgunakan, jabatan bisa menjadi musibah. “Kita ini tetap saudara. Jika dipercaya menjadi ketua atau pengurus, posisikan diri sebagai parhobas—pelayan bagi anggota,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina, SP, M.Si, yang membuka secara resmi konferensi tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai konferensi merupakan momentum penting bagi PWI untuk melakukan pembenahan dan konsolidasi organisasi.
Menurut Fadly, keberadaan wartawan yang profesional, beretika, dan berintegritas sangat dibutuhkan pemerintah daerah. “Kami berharap melalui konferensi ini PWI Tanjungbalai semakin solid dan para wartawannya mampu menghasilkan karya jurnalistik yang menarik, berimbang, dan berkualitas. Dengan demikian, tugas-tugas pemerintah juga akan terbantu dalam mendorong pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, media yang dikelola secara profesional diyakini mampu membangun citra positif daerah dan menarik minat investor untuk datang ke Kota Tanjungbalai.
Sebelumnya, Plt Ketua PWI Tanjungbalai, Yan Aswika, SH, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras menyukseskan konferensi ke-VII tersebut. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang memberikan dukungan sehingga acara berjalan lancar.
“Ke depan, PWI Tanjungbalai siap berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya Pemerintah Kota Tanjungbalai, dalam mengawal dan menyukseskan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
