ACEH TAMIANG -Upaya penguatan layanan dasar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang terus dilakukan. PT. Solar Jaya Energy Indonesia bersama tim PII (Persatuan Insiyur Indonesia) Sumut dan Banda Aceh, kembali melakukan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memperkuat ketersediaan pasokan listrik di rumah sakit tersebut. Senin 29 Desember 2025.
Hal ini disampaikan Direktur PT. Solar Jaya Energy Indonesia Steven Excel A Korua Tobing kepada Wartawan, Senin 29 Desember 2025. Menurutnya, Pemasangan PLTS dilakukan di area belakang RSUD, khususnya untuk membackup sistem pompa air. Panel surya ditempatkan di atap bangunan, sementara unit baterai disimpan di ruang khusus di dalam gedung.
Sistem penyimpanan energi yang digunakan memiliki kapasitas sekitar 5.000 Watt dan dinilai cukup mampu menunjang kebutuhan suplai air di kawasan belakang rumah sakit.
Excel A Korua Tobing juga menjelaskan, bahwa proyek ini bukan yang pertama di wilayah tersebut.
“Pemasangan ini merupakan yang ketujuh kalinya kami lakukan di Kabupaten Aceh Tamiang. Insyaallah hari ini juga sistem akan langsung beroperasi,” ujarnya.
Pemanfaatan energi surya ini diharapkan meningkatkan keandaan layanan rumah sakit, terutama saat terjadi gangguan listrik dari jaringan utama. Selain itu, penggunaan energi terbarukan juga diharapkan dapat menekan beban biaya operasional rumah sakit dalam jangka panjang.
Sistem PLTS yang terpasang dirancang untuk memperkuat ketersediaan pasokan listrik bagi pompa air rumah sakit, sehingga suplai air untuk kamar pasien, ruang perawatan, serta area vital lainnya dapat berjalan tanpa gangguan, terutama saat terjadi pemadaman listrik.
Instalasi PLTS ini dilengkapi baterai lithium berkapasitas tinggi produksi CST Energy, yang mampu menyimpan energi untuk memastikan pasokan tetap tersedia saat malam hari atau ketika cuaca tidak bersahabat.
Direktur PT Solar Jaya Energy Indonesia, Excel A. Korua Tobing, menyampaikan bahwa pemasangan ini tidak hanya proyek teknis, tetapi juga bentuk kepedulian sosial.
“Di rumah sakit, gangguan listrik bukan sekadar padam lampu. Itu bisa berarti pasien kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan dasar mereka,” ujarnya.
“Karena itu, kami ingin memastikan sumber energi alternatif yang andal tersedia di RSUD Aceh Tamiang.”
Excel menjelaskan bahwa teknologi PLTS yang dipasang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dari sisi biaya operasional jangka panjang.
“Dengan energi surya, rumah sakit bisa menghemat biaya listrik dan dialihkan untuk peningkatan layanan pasien. Ini yang kami sebut energi yang bukan hanya menyala di atap, tapi juga membantu kehidupan manusia,” tambahnya.
Excel juga menekankan dimensi human interest dari pekerjaan timnya di lapangan.
“Kami sering bertemu pasien dan keluarga mereka. Saat melihat senyum mereka karena air dan listrik kembali normal, itu terasa jauh lebih berharga dari angka proyek,” ucapnya.
Selain instalasi yang telah tuntas di RSUD Aceh Tamiang, PT Solar Jaya Energy Indonesia berencana melanjutkan pemasangan sistem PLTS lainnya, termasuk proyek berkapasitas 6 kilowatt dengan baterai 16 kilowatt hour. Perusahaan juga menargetkan lebih banyak fasilitas publik dan rumah ibadah di tahun mendatang.
Program ini diharapkan mendorong pemanfaatan energi terbarukan di Aceh Tamiang dan wilayah sekitarnya, sekaligus menjadi langkah nyata mendukung Aceh Tamiang bangkit lebih kuat melalui kemandirian energi.
“Stay safe, Aceh Tamiang bangkit lebih kuat,” pungkasnya.
