SIMALUNGUN - Praktek perjudian tebak angka, atau yang lazim disebut toto gelap (Togel), belum sepenuhnya bersih di wilayah Kabupaten Simalungun khususnya wilayah hukum Polsek Bosar Maligas
Kecamatan Bosar maligas dan Kecamatan Ujung padang, Jumat 7 Juli 2923 dikumpulkan informasi bahwa, praktek perjudian togel di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas sudah berlangsung 3 tahun lamanya dikuasai oleh bermarga "G"yang tinggal di Kota Medan.
Menjalankan aksinya, para koordinator lapangan (Korlap) dan juru tulis (Jurtul) togel ada yang bermain kucing-kucingan, namun ada juga yang berani terang-terangan. Biasanya mereka nongkrong di warung-warung kopi sembari menunggu pemasang nomor tebakan, bahkan disediakan buku tafsir mimpi.
Tidak tanggung-tanggung , dengan menguasainya diperkirakan omset yang diraup setiap harinya mencapai Puluhan juta, terdiri dari 3 putaran togel yaitu Sidn, SGP dan HK.
Sementara di Kecamatan Ujung Padang selaku Kordinator Lapangan bermarga Sbl, Kampung dorjo Korlap Adi dan Nagori Sei Torop Huta Simpang Pete selaku korlap Bareyn Sirait.
" Sudah lama kalau togel dikampung ini main bang. Kamipun resah bang mereka mainnya sembunyi-sembunyi, suamiku pernah ku marahi jangan coba-coba main togel bang,"ucap wanita paru baya yang bermukim di Bosar Maligas, yang dentitasnya tidak mau disebut.
Hingga berita ini dilansir, Kapolsek Bosar Maligas AKP Restu Adi, belum dapat dimintai keterangannya terkaid maraknya judi togel diwilayah hukumnya. (Panjaitan)