-->

Final Turnamen Dambaan Kemerdekaan 2025, Coffe FC Vs PSPB Diakhiri Adu Pinalti Skor 8 - 6 Untuk Coffe FC

Pertandingan final atau pamungkas Piala Dambaan Kemerdekaan RI ke-80,yang berlang sung sejak tanggal 15 Agustus 2025 dan dibuka langsung oleh Bupati

Editor: PoskotaSumut.id author photo


SERDANG BEDAGAI -- Pertandingan final atau pamungkas Piala Dambaan Kemerdekaan RI ke-80,yang berlang sung sejak tanggal 15 Agustus 2025 dan dibuka langsung oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya, ditutup dengan laga final antara Coffe FC Vs PSPB (b),, Minggu 31 Agustus 2025.

Panitia Pelaksana Turnamen Dambaan Kemerdekaan RI ke-80, Sugiono,Agus Haryadi,Budi Setia dan lainnya sekalipun bukan pemain sepakbola,tapi wajib mendapat acungan jempol karena sukses melaksanakan pagelaran setingkat kabupaten ini tanpa kendala.

 Bahkan laga final Coffe FC melawan PSPB FC,juga terdapat Pemain Kehormatan di pihak tim PSPB FC bermain Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) Sergai,Adlin Tambunan,sekalipun pemain kehormatan bermain j20 menit jelang berakhirnya pertandingan.

Selain itu terlihat juga dibangku VIP Penonton kehormatan,Ketua TP PKK Sergai,Ny. Rosmaida Saragih Darma Wijaya dan ratusan suporter dari kedua tim yang berlaga. Sejak kick off dibunyikan Wasit pada babak pertama,terlihat pemain PSPB FC langsung melakukan serangan kedaerah pertahanan Coffe FC yang dijaga oleh Pedo,Badai dan penjaga gawang Ewin Black dengan penyerang Ferry Ginting, Reza dan Baginda serta Kurniawan.

Tetapi gebrakan itu tidak lama-lama, karena berkat kelincahan pemain lasak Coffe FC,nomor punggung 28 Kurniawan yang mendapat umpan cantik dari pemain tengah, langsung melesatkan bola ke gawang PSPB-B yang dijaga oleh Agung. 

Gol 1-0 ini tidak bertahan lama,karena pemain Coffe FC ternyata tidak terlena dengan satu gol. Umpan lambung yang dilesatkan pemain wing kiri Coffe FC,Adith bekerjasama dengan Purnomo langsung ditujukan kepada pemain lasak Kurniawan,yang dengan lihainya menge coh pemain belakang PSPB FC dan memaksa Penjaga gawang PSPB-B untuk memungut bola dari dalam gawang nya.Kedudukan menjadi 2-0 untuk kemenangan Coffe FC.

Merasa mampu menundukkan tim tuan rumah,Manager Coffe FC,Ferry Anggara sekaligus melakukan 3 pergantian pemain. Perubahan susunan pemain itu berdam pak rapuhnya pertahanan Coffe FC, karena tak lama kemudian gol balasan dari PSPB terjadi,dan merubah skor menjadi 2-1.

Hanya berselang beberapa menit saja, umpan lambung kearah gawang Coffe FC, ternyata Kiper Ewin Black kurang sigap menangkapnya disebabkan sundulan kepala Heru pemain PSPB lebih dulu masuk ke gawangnya,dan skor menjadi 2 - 2 hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua,baik tim Coffe FC dan PSPB FC mencoba melakukan serangan secara berganti. Tetapi selalu kandas dikaki pemain belakang kedua kesebelasan,barulah beberapa menit kemudian kembali Kurniawan dari Coffe FC berhasil menjebol gawang yang dijaga Agung dan merubah stand 3-2.

. Teriakan kedua suporter kembali menyemangati kedua kesebelasan, suporter Coffe FC meminta Kurniawan untuk kembali menambah gol,disebab kan,sewaktu babak penyisihan PSPB (b) kalah telak 0-3 melawan Coffe FC.

Rupanya permintaan tak sesuai kenyataan,disebabkan secara tiba-tiba pemain PSPB FC melakukan serangan balik dan berhasil merubah kedudukan menjadi seri alias draw 3-3. Menjelang 20 menit babak kedua berakhir, Pemain Kehormatan PSPB-b yakni Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wabup Adlin Tambunan menggantikan dua pemain yang ditarik keluar.Sedangkan dari pihak Coffe FC,masuk Ketua KONI Sergai,H. Ustor dan pola permainan semakin meningkat.

Sampai babak kedua berakhir,sekalipun kedua pemain banyak mendapat peluang untuk mencetak gol,tapi karena ketatnya pertahanan bawah kedua tim,sampai Wasit meniup peluit tanda berakhir kedudukan berimbang 3 - 3. Berhubung waktu sudah mepet mendekati Maghrib,Panitia dan Wasit menentukan kedua tim untuk melakukan adu pinalti.

Kedua tim sudah menentukan para Algojonya masing-masing 5 (lima) orang,untuk melakukan eksekusi. Tim Coffe FC menghunjuk Kurniawan, Purnomo,Imam Faisyal dan Ustor sebagai Algojo.Sedangkan dari tim PSPB terlihat Heru,Bupati Darma Wijaya dan Wabup Adlin Tambunan dan dua pemain lagi sebagai eksekutor.

Gol pertama diawali oleh pemain Coffe FC,dimana penjaga gawang PSPB-B Agung tak mampu menepis bola ke gawangnya. Salah satu gol cantik berhasil dilesat kan oleh Wabup Adlin Tambunan, bola sempat menepis tiang gawang yang dijaga Ewin Black,ternyata tepisan bola masuk kedalam gawang.

Ketangguhan kiper Coffe FC Ewin Black kembali diuji,selain tendangan salah satu pemain PSPB keluar gawang yang dijaganya..Coffe FC masih unggul satu gol,dan kembali Ewin Black berhasil menangkap tendangan Bupati Darma Wijaya disudut kiri,dengan tendangan menyusur tanah.

Dengan demikian,5 kali tendangan yang dilakukan Algojo tim Coffe FC berhasil masuk kegawang Agung, sedangkan Ewin Black berhasil menahan dua tendangan eksekutor pemain PSPB dan kedudukan akhir menjadi 8 - 6 untuk kemenangan Coffe FC. Dengan demikian, Coffe FC dengan Mandor H. Ustor dan Iwan Seroja ini berhasil menjadi Juara I dan PSPB (b) menjadi runner-up dan Juara III Perpapi FC dari Paya Pinang.

Penyerahan Medali dan Hadiah, langsung diserahkan oleh Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wabup Sergai Adlin Tambunan didamping Ketua KONI Sergai Ustor..Tercatat Kiper terbaik,Ajie Pamungkas dari Mutiara Firdaus FC,Top Score Kurniawan dari Coffe FC,Tim Favorit dari Jurnalis FC dan lainnya. ( biet )

Share:
Komentar

Berita Terkini