-->

Deklarasi CoffeeDante Tegaskan Kerjasama Pemuda Lintas Agama Rawat NKRI dan Pancasila

Meriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia, Panitia Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan HKBP tahun 2023

Editor: PoskotaSumut.id author photo


MEDAN -  Meriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia, Panitia Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan HKBP tahun 2023 mengadakan dialog merdeka di Cafe Dante Jalan Saudara, Medan. Kamis 17 Agustus 2023.

Dialog setengah harian itu menghadirkan sejumlah nara sumber di antaranya Praeses HKBP Distrik X Medan - Aceh, Pdt Henri Napitupulu MTh, tokoh pendidikan dan agama Erickson Lumbantobing serta Kombes Pol (Purn) Dr Maruli Siahaan SH MH.
Pdt Henri Napitupulu pada Deklarasi Coffee Dante menegaskan perlunya kerjasama pemuda antar lintas agama dalam merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. 
“Untuk merawat NKRI berdasar Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika. Lebih dari itu, kerja sama untuk memperat persaudaraan serta meningkatkan kualitas SDM unggul.  Sebab, di era Revolusi Industri 4.0 tantangannya adalah globalisme yang tak dapat dihadapi parsial,” tegasnya didampingi Ketua Panitia Ronald Naibaho, Ketua Gapeksindo Medan, Excel Aditya Steve Korua, Jimmy Simbolon, A Huat Tobing, Kristian Butarbutar serta anggota Naposo HKBP (NHKBP) dari sejumlah gereja seperti Indra Ariantho Hutauruk.
Lagi-lagi Pdt Henri Napitupulu pada kesempatan itu mengaskan, kerjasama pemuda lintas agama itu sudah jadi kebijakan HKBP secara keseluruhan. Tak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia yang disesuaikan dengan lokasi. “NHKBP di Singapura tentu kerjasama dengan pemuda setepat. Tapi konsepnya NHKBP yang berdasar Pancasila dan ke-Indonesiaan,” tegasnya.
Sebelumnya, Erickson Lumbantobing mengupas mental pemuda dewasa ini yang harus diberi penguatan. Ia berbicara atas dasar pengalaman jatuh-bangun di dunia konstruksi. “Pemuda itu harus punya style dan jangan pernah merasa lebih rendah dari yang lain. Harus lebih tinggi tapi tetap rendah hati,” tegasnya.
Ketum Gapeksindo Sumut itu menegaskan tren pemuda saat ini yang suka mengambil jalan pintas. “Terserah jalan apa yang ditempuh tapi harus jujur dan rendah hati. Kami ada kelompok Era Gapeksindo Muda yang terdiri dari pengusaha kontruksi. Motto yang kami pegang, jauhi neraka dan jangan sampai berurusan dengan KPK. Artinya, jujur... jujur... dan jujur serta takut akan Tuhan,” tegasnya.
Ia menunjuk pada Era Gapeksindo Muda yang kini memegang teguh fakta integritas yakni tidak boleh menyogok siapapun bila ikut tender. 
“Itu... tender di PLN, Era Gapeksindo Muda tak nyogok satu rupiah pun. Menang. Soal nanti mau memberi ucapan terima kasih, terserah. Tapi bila nyogok untuk dapat kerja, haram!” tegasnya.
Maruli Siahaan sepakat dengan tekad yang dinyatakan Erickson Lumbantobing. Memang, ujarnya, saat-saat dahulu ada yang ‘miring-miring’ tapi apapun alasannya, ke depan pasti tak boleh.
Ia cerita jatuh bangun meniti karier bahkan ketika pimpinannya membendung langkahnya untuk meraih jenjang lebih tinggi. “Tidak ada kata menyerah apalagi putus asa. Harus terus berdoa dan berusaha. Saya merasa apa yang saya perjuangkan, berhasil,” tegasnya.
Ronald Naibaho mengatakan, dalam menjalankan tugas di Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan HKBP tahun 2023 ada sedikitnya 18 mata kegiatan. “Tapi memang menguatkan dan menebalkan kualitas religi moral serta kecakapan pemuda sangat perlu..Red
Share:
Komentar

Berita Terkini