PMII Sumut Sesalkan Sikap Arogansi dan Intimidasi OknumnTNI di Polrestabes Medan

Editor: PoskotaSumut.id author photo

Wakil Ketua PKC PMII Sumatera Utara Muhammad Hidayat Margolang

MEDAN - Aksi puluhan prajurit TNI mendatangi Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu 5 Agustus 2023, kemarin viral di media sosial. Dalam video yang beredar terekam pula perdebatan yang terjadi antara anggota TNI dan Polri. 

Muhammad Hidayat Margolang selaku Wakil Ketua PKC PMII Sumatera Utara sangat menyesalkan sikap arogansi serta intimidasi yang dilakukan oleh Oknum TNI terhadap Kasatreskrim Polrestabes Medan. 

“Kita sangat menyesalkan aksi penggrudukan tersebut, walaupun orang yang bermasalah dan tersandung dengan hukum bukan anggota TNI, penggerudukan ini merupakan bentuk intervensi penenegakan hukum yang tengah dijalankan Polrestabes Medan.” Ujarnya

Sebelumnya telah banyak beredar video di sosial media sebanyak 40 personel dari Kodam I/Bukit Barisan menggeruduk Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Sabtu 5 Agustus 2023, sekitar pukul 14.00 WIB. Penggerudukan ini dipimpin oleh penasihat hukum Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Dedi Hasibuan untuk berkoordinasi terkait penahanan terhadap saudaranya, Ahmad Rosyid Hasibuan. Ahmad Rosyid merupakan tersangka kasus pemalsuan surat keterangan lahan di salah satu perseroan terbatas (PT) di Sumatera Utara. 

Kendati beralasan berkoordinasi, aksi penggerudukan ini dinilai lebih menyerupai bentuk intervensi kinerja penegakan hukum yang tengah dilakukan Polrestabes Medan.

“Kalau persoalan sipil itu ranahnya Polri. TNI dan Polri itu kan sudah jelas berbeda , jadi nggak boleh TNI menangani persoalan sipil itu ranahnya polisi. Apa kapasitasnya? Kalau hanya untuk berkoordinasi mengapa harus ramai-ramai dan memakai seragam. Ini dapat menciptakan kesalahpahaman serta ketegangan terkhusus di kota medan. “ Ungkap Muhammad Hidayat Margolang

Dia juga menilai kegiatan yang dilakukan oknum TNI tersebut dapat merusak citra TNI di tengah masyarakat.

“kalau begini berarti sudah semena-mena terhadap jabatan dengan bermodalkan seragam loreng dapat menintervensi dan mengintimidasi proses hukum. Ditambah lagi mereka mengintimidasi dengan kata-kata yang kurang pantas didengar” tambahnya

ia juga meminta atas nama PKC PMII Sumatera Utara agar Panglima TNI melakukan pemeriksaan dan menindak tegas terhadap para anggota Kodam I/Bukit Barisan apabila ada dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Oknum TNI tersebut.

Seperti kita yang kita ketahui bersama bahwa sesuai arahan Presiden RI TNI-POLRI harus solid bersama menjaga Khabtibmas serta keamanan kenyamanan masyarakat.

Share:
Komentar

Berita Terkini