.png "Author Photo"){kind=small}
MEDAN - Meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui wisatawan lokal dan macanegara. Pemerintahan kota Jogjakarta terus melakukan pembenahan dari semua sektor.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Yogyakarta Tri Hastono Didampingi Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IPK) Edi Sugiarto saat menerima rombongan Dinas Komunikasi dan Wartawan Pemko Medan, Rabu 6 September 2023, di Jogjakarta.
"Kita terus meningkatkan semua sektor untuk meningkatkan PAD diantaranya, Meningkatkan pembangunan di sector pariwisata, terutama pada sector industry kreatif dengan menggali potensi pariwisata di wilayah. Sejalan denagn tema pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2022 yaitu “Peningkatan Infrastruktur dan Perekonomian Berbasis Pariwisata untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Pariwisata tidak hanya sekedar mengadakan event rutin, tapi perlu dilakukan inovasi-inovasi wisata dengan kegiatan yang sinergis dengan masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan lama kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat"ungkap Tri.
Selain iti lanjutnya, pihaknya juga menggali PAD dari potensi retribusi , salah satunya denagn mengintensifkan pengelolaan parkir di tepi jalan umum. Membangun ‘big data’ sebagai basis untuk mengoptimalkan dan meningkatkan pendapatan daerah dengan mencari sumber-sumber pendapatan daerah yang sah melalui kajian-kajian potensi yang ada dengan didukung basis data yang kongkrit dan valid berdasarkan regulasi.
Mengoptimalkan pengelolaan asset-aset daerah yang belum difungsikan secara maksimal, melalui Kerjasama dengan pihak ketiga dengan meningkatkan kemudahan pelayanan izin usaha dan para investor.
Mengintegrasikan data retribusi sampah yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dengan data perizinan tempat usaha yang dimiliki oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.ucapnya
"Untuk itu, kita juga melakukan kerjasama dengan pihak UMKM serta menyalurkan dan memasarkan produk UMKM untuk di jual di toko waralaba seperti Indomaret dan lainnya. Tidak itu saja, kita juga melakukan pembinaan terhadap para pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang yang berada di sepanjang Jalan Malioboro yang saat ini mencapai 2300 lebih pedagang yang menjajakan dagangannya termasuk melakukan kegiatan event berupa fashion dan lainnya. Mudah-mudahan para pedagang, PKL dan UMKM di Yogyakarta cepat bangkit dan maju setelah kita dilanda Covid-19,"katanya.
Sementara itu, Kabid IKP Edi Sugiarto menjelaskan seputar hubungan pemerintah Kota Jogjakarta dengan media. Pihaknya melakukan kerjasama dengan sejumlah media perspektif yang berada di sini dan kita juga meluangkan waktu setiap minggu mengadakan pertemuan termasuk kepada ASN. khususnya membicarakan perkembangan terbaru.
"Kita terus membangun komunikasi dengan media dan komunikasi itu bukan keterpaksaan. Tetapi kalau ada media yang tidak koperatif dan tidak mendukung kegiatan kita akan meninggalkannya, " Imbuh Kadis Kominfo itu sembari menambahkan pihaknya juga bergelut dengan sampah agar Kota tetap bersih dan nyaman.
Sementara Donny dari Dinas Kominfo Kota Medan mewakili Kadis Kominfo Medan Arrahmaan Pane, menyebutkan kedatangan Dinas Kominfo Medan bersama wartawan Pemko Medan, sehubungan dengan kegiatan studi banding yang sudah menjadi program Pemko Medan.
Kunjungan kerja Dinas kominfo kita Mefsn dan wartawan media kerjasama di lingkungan pemerintah kita Medan itu berlangsung lancar diselingi dengan tanya-jawab serta penyerahan cendera mata dan foto bersama.
