TEBING TINGGI - Terkait adanya kasus kecelakaan Kereta Api tabrak minibus jenis Innova di kota Tebingtinggi, Sumatera Utara,pada Minggu siang 14 Januari 2024, tak satupun pihak dari PT. KAI memberikan keterangan.
Kecelakan tersebut, mengakibatkan seorang pelajar tewas bernama Enjelina kenza dan temannya Evan Wijaya,yang hingga saat ini mengalami luka serius, dan sedang mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di kota Medan.
Ketika beberapa awak media mencoba mengkonfirmasi pihak dari PT.KAI, terkait pasca kecelakaan sekaligus kronologi serta tidak adanya plank pintu ataupun tanda tanda peringatan di lokasi tersebut ,yang kerap tahun sekali memakan korban jiwa.
Namun dikesalkan, pada saat diminta keterangan dari pihak perwakilan kereta api, tidak ada satu pun yang bisa memberikan keterangan apapun kepada awak media, dengan alasan, bukan wewenang pihak perwakilan PT.KAI kota Tebing Tinggi yang bisa memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Saat ditemui awak media salah satu petugas booking bernama Eki yang ada di stasiun kereta api kota Tebingtinggi, menyampaikan, "kalau masalah kecelakaan kemaren kami tidak bisa memberikan keterangan apapun, karena itu adalah wewenang dari pada humas besar Medan bang. Karena, kejadian nya di luar daripada stasiun." tutupnya.
Sampai saat ini, pihak PT.KAI maupun Polres Tebing Tinggi, belum melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, seperti pemasangan tanda tanda peringatan, agar tidak terjadi lagi hal hal yang tidak diinginkan.(Erwan Tanjung)