-->

PB LKP Audiensi dengan Bupati Dairi Wujudkan Paradigma Baru

Babak baru yang sarat harapan kini tengah terukir di Dairi. Pengurus Besar Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB LKP), organisasi yang berdedikasi pada pelest

Editor: PoskotaSumut.id author photo


DAIRI - Babak baru yang sarat harapan kini tengah terukir di Dairi. Pengurus Besar Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB LKP), organisasi yang berdedikasi pada pelestarian adat dan budaya lokal, beraudiensi dengan Bupati Dairi, Ir. Vikner Sinaga. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat di Kantor Bupati Dairi, di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Sidikalang, pada Selasa 19 Agustus 2025.

Audensi ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Lebih dari itu, ia menandai sebuah tonggak awal kolaborasi mendalam antara komunitas penjaga tradisi dan pucuk pimpinan daerah yang bertujuan mulia bersama-sama memajukan wilayah itu dari berbagai sektor vital, mulai dari penguatan identitas budaya, pengembangan mutu pendidikan, hingga akselerasi roda ekonomi lokal.

Ketua LKP, Drs.R.Zuhry Bintang, MA.P, tak dapat menyembunyikan apresiasinya yang mendalam atas respon cepat Bupati Vikner Sinaga dalam menanggapi surat permohonan audiensi mereka. 

Kecepatan respon ini, menurut Zuhry, adalah indikator perubahan positif dalam pola kemitraan pemerintah daerah

"Kami sangat menghargai sambutan hangat Bapak Bupati beserta timnya. Respon cepat ini menunjukkan perubahan signifikan dari praktik sebelumnya, menandakan bahwa kini beliau memandang LKP sebagai mitra strategis yang sangat dibutuhkan dalam upaya pembangunan daerah," ujar Zuhry. 

Zuhry menambahkan, Bupati Vikner Sinaga tidak hanya menyambut ide-ide PB LKP dengan tangan terbuka, namun juga menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap visi bersama. Sang Bupati, kata Zuhry, memiliki visi kuat untuk menciptakan paradigma baru dalam pembangunan Dairi. 

Sebuah paradigma yang tak hanya menekankan efisiensi dan responsivitas, tetapi juga secara fundamental berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan mengedepankan prinsip saling menguntungkan bagi semua pihak. Ini adalah sinyal positif yang diharapkan dapat menjadi pemicu bagi seluruh elemen masyarakat.

Mengamini pernyataan ketuanya, Sekretaris PB LKP, Rasmon Sinamo, menegaskan komitmen penuh organisasinya.

"Kami dari PB LKP siap bekerja keras mendukung semua program yang telah digariskan oleh Bapak Bupati demi kesejahteraan masyarakat. Kami juga siap mengambil peran sesuai dengan kapasitas dan keberadaan LKP untuk menyukseskan program-program tersebut," tegas Rasmon.

Ia juga menyoroti pentingnya kehadiran PB LKP yang diharapkan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Dairi, sekaligus menjadi simbol perubahan dan harapan baru bagi kemajuan daerah secara keseluruhan.

Dalam audiensi produktif tersebut, berbagai potensi kerja sama dibahas secara mendalam, mencakup aspek-aspek vital pembangunan daerah. Rencana-rencana ini menunjukkan komitmen untuk menyentuh langsung denyut nadi kehidupan masyarakat Dairi yakni.

1 : Pengembangan Sekolah Rakyat, Salah satu inisiatif krusial yang disoroti adalah rencana Bupati untuk membuka sekolah rakyat. Proyek ambisius ini rencananya akan didukung alokasi dana signifikan, sekitar Rp200 miliar dari Kementerian Sosial. PB LKP berharap dapat berperan aktif dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan konteks lokal, 

kegiatan ekstrakurikuler berbasis budaya, bahkan dalam penyediaan tenaga pengajar yang memahami kearifan lokal Pakpak. Ini dipandang sebagai investasi besar bagi masa depan pendidikan di wilayah tersebut.

Kawasan strategis ini akan ditata ulang secara komprehensif untuk menjadi etalase budaya dan gerbang utama pariwisata Dairi. Bupati berharap area ini tidak hanya menarik wisatawan dengan keindahan alamnya, tetapi juga menjadi cerminan otentik kekayaan budaya Pakpak.

 PB LKP menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dalam menghidupkan sektor ini melalui berbagai kegiatan budaya, pertunjukan seni tradisional, dan promosi warisan lokal yang unik. Langkah ini diyakini akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara

 Wacana pembangunan pabrik di daerah Perbuluan, jika potensi pertanian mencukupi, juga menjadi topik diskusi hangat. PB LKP melihat peluang untuk berkontribusi secara langsung dalam menduk

Share:
Komentar

Berita Terkini