MEDAN - Penjabat Gubernur Sumut Hasanuddin memberikan angin segar buat karyawan PT. Perkebunan Sumatera Utara (PSU) yang sudah dua bulan ini belum menerima gajinya. Untuk itu dirinya meminta karyawan bersabar.
Hal ini disampaikannya kepada wartawan saat diminta tanggapannya seputar persoalan yang sedang menimpah karyawan PT.PSU, Senin 18 Maret 2024. Menurutnya, pihaknya sedang melakukan evaluasi atas managerial PT.PSU dan sudah melakukan pergantian jabatan Direktur Umum nya.
" Kita tengah melakukan evaluasi atas manajerial PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU) dan sudah mengganti Direktur Umum nya. Saya berharap mereka kan masyarakat kita semua, mana kala nanti sudah ada kita kasih semua. Dari mana gajinya, maka dari itu kita kelola semuanya, ini kan tidak semata-mata pribadi, mesti ada manajemen ada mekanismenya, nanti kita tata,"terangnya.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini juga menjelaskan, sudah tugaskan asisten umum (Lies Handayani) untuk mengambil alih penataan manajemen. Harapannya akan kita pelajari dulu oleh Bu Lies, akan dipelajari segera untuk langkah-langkah ke depan.
"Mohon dengan sabar untuk para pekerja memberikan dukungan penuhnya kepada Bu Lies dalam menata manajemen. Sehingga kita bisa berproses akan lebih baik," Himbunya.
Disinggung ihwal Tunjangan Hari Raya terhadap para karyawan PT PSU tahun ini, Hassanudin menjawab normatif.
"Maka dari itu kita lihat dari manajemen keuangan apalagi menjelang lebaran, kita lihat situasinya untuk memberi dukungan kepada Bu Lies, penataan awal itu kita lihat apa yang kita selesaikan. Pada waktunya (harus dibayarkan)," katanya.
Hassanudin juga mendukung upaya hukum dari aparat penegak hukum jika ada pelanggaran yang dilakukan pejabat Pemprov Sumut maupun jajaran direksi PT PSU. Salah satunya mengenai jual beli aset PT PSU di Tanjung Kasau, Batubara untuk kepentingan jalan tol Trans Sumatera.
"Maka dari itu kita perlu mengaudit. Kalau ada (keterlibatan hukum) kenapa tidak. Sesuai dengan waktunya, semua (BUMD) akan kita evaluasi," katanya.
Dijanjikan Hassanudin kalau Pemprov Sumut akan menelusuri secara seksama terhadap kondisi yang sebenarnya terjadi di internal PT PSU.
"Makanya dari itu kita telusuri secara keseluruhan," pungkasnya.