MEDAN - Walikota Medan ke 17 Akhyar Nasution menawarkan Take Line "Ayo Medan Bangkit dari Semua Lini*. Hal ini disampaikannya saat mendaftarkan diri ke Partai Perindo kota Medan, Jalan Pelangi, Selasa 11 Juni 2024.
Menurut Akhyar, Penawaran tersebut bukan tidak beralasan, Ia nelihat kondisi Kota Medan saat sekarang sedang tidak baik-baik saja. Ini dapat dilihat dari pendapat Prof. Rhennal Kasali, kota Medan saat ini sudah berada di posisi ke 6 setelah kota Bandung,sebagai kota terbesar yang pertama masih DKI Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan Depok.
Membuat posisi tersebut, dikarenakan keamanan dan kenyamanan masyarakat kota Medan sudah tidak ada lagi. Ini diakibatkan meningkatnya angka kriminal khusus Pencurian Pemberatan (Curat) dan Begal yang terus menghantui warga Medan tiap malamnya.
"Siapa nama Awak" tanya Akhyar kepada salah seorang anggota Partai Perindo Aldi yang meupakan warga Kecamatan Medan Amplas. "Coba saya tanya, sekarang ini kalau kamu dari Amplas, kita contohkan ke rumah saya lah ya, pada malam hari, berarti melewati jalan Menteng Raya, terus Pasar Merah atau Raya Menteng, kemudian melawati jalan Sutrisno, terus masuk Sutomo, lalu jalan Krakatau. Berani awak tanya Akhyar yang langsung dijawab Aldi "tidak berani". Nah, begitulah kondisi sekarang ini, terang Akhyar.
"Bagaimana orang luar mau masuk ke Kota Medan, sedangkan orang Medan nya sendiri saja tidak berani dan takut dengan kondisi Kota Medan saat sekarang ini. Saya tidak menyalahkan siapa pun. Namun, ini harus kita jaga, jangan sampai posisi ini terus menurun. Apakah saya bisa mengembalikan kondosionik ini jawabnya Wallawalam. Tapi, kita semua berkewajiban menahan agar tidak semakin merosost kota Medan ini."tegasnya.
Lanjutnya, apa upaya untuk semua itu, oleh karenanya dirinya membangun jargon *Ayo Medan Bangkit* bangkit dari segala hal. Dari kultur masyarakat yang tidak mau perduli., Yang penting apa mau mu, seperti kita lihat di jalan saa ini, seakan-akan kota kita, kota yang tidak beradab.
"Jadi yang utama adalah, kita ciptakan rasa aman dan nyaman untuk warga kota Medan ini. Dan itu tidak bisa hanya mengandalakan pihak Kepolisian saja. Tapi, kita semua warga yang harus peduli dengan lingkungan kita sendiri. Kalau narkobanya tidak diberantas, bagaimana mau bisa mendapatkan aman dan nyaman."ucapnya.
Kehadiran Akhyar disambut baik oleh Ketua DPC Perindo Kota Medan Dolli Sinaga, Sekda Marwan SH dan beberapa pengurus lainnya.