.png "Author Photo"){kind=small}
MEDAN - Tim Hockey Indoor Putri Provinsi Papua akhirnya berhasil menekuk Tim Hockey Putri Lampung dengan skor 3-1 pada laga lanjutan fase grup Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Sabtu 7 September 2024). Sebelumnya, Papua tiga kali kalah beruntun kala berhadapan dengan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).
Kuarter pertama berjalan 16 menit, Melani Lidia Rumbiak mencetak gol pertama untuk Papua. Tersentak oleh gol ini, Lampung mencoba keluar menyerang. Namun beberapa peluang yang mereka peroleh gagal dikonversi menjadi gol.
Justru kemudian Papua yang mampu menggandakan keunggulan. Kuarter ketiga, persisnya di menit 27, Melani Lidia Rumbiak kembali menyumbang gol bagi Papua. Tensi serangan meningkat. Kedua tim silih berganti melancarkan serangan, tapi lagi-lagi, Papua yang mampu menambah gol. Kali ini lewat Karmela Ronsumbre. Lampung mencetak gol hiburan dua menit sebelum laga usai.
Kemenangan 3-1 atas Lampung menghidupkan kembali asa Papua yang sempat redup. Jika berhasil memenangkan dua pertandingan terakhir kontra Sumatera Utara (Sumut) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), mereka berpeluang untuk setidaknya berada di posisi empat.
Cabang olahraga (cabor) hockey indoor (putra dan putri) pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 di pertandingan dengan sistem setengah kompetisi. Dua tim teratas di klasemen akhir babak penyisihan akan berhadapan di laga puncak (final), sedangkan peringkat tiga dan empat bakal bentrok untuk memperebutkan medali perunggu.
Pelatih Papua Edward Rumbiak menyebut peluang ini akan mereka manfaatkan sebaik-baiknya. “Kami tidak lagi bisa ke final, tidak untuk emas dan perak, tapi kita masih bisa memperebutkan perunggu. Karena itu kita akan bermain sebaik-baiknya di pertandingan terakhir melawan Sumut dan NTB. Saya yakin kami bisa menang,” ucapnya.
Dengan kemenangan ini kami ada harapan untuk meraih medali perunggu jika nanti dalam pertandingan selanjutnya kami bisa mengalahkan Sumatera Utara dan NTB, "ujar Edward Rumbiak
.jpeg)
