MANDAILING NATAL - Serikat Media Siber Indonesia Mandailing Natal (SMSI Madina) mengajak serta mengimbau masyarakat untuk menghindari “Hoax) dalam rangka menciptakan pemilu damai di Pilkada Serentak 2024.
Demikian disampaikan Ketua SMSI Madina, Jeffry Barata Lubis melalui wakil ketua SMSI Madina, M Syawaluddin dalam menanggapi banyaknya akun fake (palsu) yang bermunculan di medsos menjelang H - 1 Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Madina. Selasa 26 Nopember 2024.
“menjelang Pilkada serentak 2024 ini di Kabupaten Madina banyak bermunculan akun Medsos yang diduga dikendalikan oleh Buzzer yang disinyalir sengaja menyebarkan informasi "HOAX" sehingga berpotensi menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat Madina.”ujar Syawal.
Kemudian Syawal pun menguraikan, bermunculannya akun medsos fake yang diduga kuat dikendalikan buzzer yang sengaja di pelihara oleh Paslon Cakada.
"Masyarakat Madina harus bersatu hindari penyebaran Informasi "Hoax", Informasi yang benar itu akan disampaikan dengan memuat nama narasumber, bukti yang sah, serta waktu yang benar melalui Media yang berbadan hukum sehingga dapat terpertanggung jawabkan" Ungkap Syawal.
Lebih lanjut Wakil Ketua SMSI Madina M Syawaluddin menyampaikan harapan agar Pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Madina segera melakukan penelusuran melalui Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Polri, Direktur Resesre Siber (Dirressiber) Polda Sumut untuk mendeteksi lebih dini ancaman penyebab kegaduhan dan konflik yang dapat timbul akibat dari penyebaran informasi "HOAX" oleh buzzer ini.
"Kita berharap Polres Madina bekerja sama dengan Dittipidsiber Polri dan Dirressiber Polda Sumut, untuk melakukan penelusuran pengendali akun medsos yang menyebar informasi “Hoax” yang kuat dugaan dapat menjadi pemicu terjadinya kegaduhan dan konflik pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Madina ini,”tegas Syawal mengakhiri.