"Beberapa tempat pelayanan kita masih belum maksimal, karena memang kapasitas produksi belum bisa mengimbangi pertumbuhan penduduk. Jadi pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi kurang lebih dua ketiga persen setiap tahunnya. Perumda Tiranadi merupakan sumber air tertua sejak di tahun 1905,zaman-zaman pemerintah Belanda." ucapnya pada acara Temuh Ramah Jurnalis Perumda Tirtanadi yang tergabung pada Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi), Rabu 20 Nopember 2024, di IPAM Sibolangit yang dirangkai dengan pemilihan kepengurusan Forwadi dan sekaligus pengumuman pemenang juara tulis yang diselakanakan Perumda Tirtanadi untuk kalangan wartawan.
Ewin Putra bersama para Direksi menyampaikan, tugas Perumda Tirtanadi memberikan air bersih kepada masyarakat diupayakan ke depan memberikan pelayanannya lebih baik.
"Kalau yang namanya pelayanan kadang-kadang setiap orang itu bisa berbeda-beda Si A bilang sudah mulai bagus, jadi memang itu sangat relatif sehingga pelayanan itu itu tergantung terhadap penilaian masing", ujarnya.
Oleh karena itu, fungsinya Porwandi untuk memberikan informasi-informasi kepada pelanggannya, kemudian juga informasi-informasi kepada stakeholder supaya kesan bisa positif di mata seluruh masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Utara, kata Dirut.
Dirut menegaskan, Perumda Tirtanadi berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan agar masyarakat bisa mendapatkan supaya air yang sesuai dengan harapan pelanggan.
Sambil mengungkapkan, air Sibolangit merupakan sumber utama, Perumda Tirtanadi memiliki program pertambahan kapasitor produksi karena memang untuk mengejar pertambahan penduduk kita harus menambah kapasitor produksi dengan menambah pipa-pipa.
Harapan dan tujuan kita perbaikan sehingga nanti setelah pipa tertanam dengan bagus pelayanan kita mudah-mudahan bisa lebih baik lagi, karena di kota Medan ini cakupan pelayanan kita masih 81 persen, artinya masih ada 19% masyarakat yang belum menikmati air
Diharapkan Forwadi mendukung program supaya kita bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan. Dalam pemilihan pengurus Forwadi, terpilih Ahmad Rivai sebagai Ketua, Adi Wasgo dan Bendahara Laswiati, sementara untuk pemenang lomba tulis, juara 1 Pattono Budi, Juara 2 Irma Yuni dan Juara 3 Adi Wasgo.