Kapolres Sergai Minta Aparat Desa, Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Waspadai Pendatang Luar

Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Jhon Hery Rakutta (JHR) Sitepu menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintah Desa,

Editor: PoskotaSumut.id author photo


SERDANG BEDAGAI -- Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Jhon Hery Rakutta (JHR) Sitepu menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas dan masyarakat untuk mewaspadai kehadiran orang yang dicurigai,yang datang ke Dusun atau Desanya di wilayah hukum Polres Sergai.

    Hal ini dikatakan Kapolres Sergai didampingi Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny Pance Simatupang,didepan para Kanit Reskrim Polres Sergai dan masyarakat,yang melihat dan mengikuti rilis pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO) atau Pekerja Migran Ilegal (PMI),langsung dari lokasi penampungan PMI tersebut di salah satu ruko di jalinsum Dusun I Kebun Sayur Desa Sei Bamban, kecama tan Sei Bamban - Sergai,Rabu (20/11/2024, sore."

Kejadian ini merupakan pengalaman bagi kita,apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak nantinya. Potensi kera wanan lingkungan akibat kejadian ini, suatu peringatan bagi kita untuk harus senantiasa waspada. 

Untuk itu kepada seluruh aparatur Desa dan Kepala Lingkungan,Kepala Dusun, Bhabinkamtibmas,perangkat pengamanan lainnya serta seluruh masyarakat, dimi untuk peduli dengan lingkungan masing-masing. 

Awasi dan cermati jika ada warga pendatang yang dicurigai bukan warga desanya,segera laporkan kepada Kepala Dusun,Lingkungan atau Kepala Desa dimana yang bersangkutan berdo misili,atau ke kantor Polisi terdekat dan boleh juga melalui call centre 110",himbau Kapolres Sergai ini.

Himbauan ini diduga mengacu pada kejadian dilokasi,dimana ada rumah atau ruko dijadikan lokasi penampungan pekerja ilegal,bahkan ada yang dari luar negeri sudah hampir dua bulan ditem patkan atau diinapkan dilokasi tersebut,tetapi tidak ada warga yang melaporkannya.

Kapolres Sergai ini juga tidak menam pik,kalau wilayah Kabupaten Serdang Bedagai,sangat strategis untuk dijadikan wilayah transit atau pemberangkatan Pekerja Migran Ilegal (PMI) yang dilaku kan oleh sindikat mafia perdagangan orang,karena geografinya berdekatan dengan negara Jiran Malaysia.

Hal senada juga dikatakan oleh Yusfa dari kantor Imigrasi Cabang Pematang Siantar,yang saat itu hadir untuk melakukan pemeriksaan 7 orang warga negara Bhangladesh, yang ikut terjaring dalam penggerebekan kemarin. ( biets )


Foto :

Kapolres Sergai AKBP JHR Sitepu didampingi Kasat Reskrim AKP Donny Pance Simatupang,saat memberikan himbauan.

Share:
Komentar

Berita Terkini