.png "Author Photo"){kind=small}
 |
| aksa Agung (JA) Sanitiar Burhanuddin |
MEDAN - Sebuah video Jaksa Agung (JA) Sanitiar Burhanuddin viral beredar di media-media sosial khususnya di WhatsApp. Dimana dalam narasi di video tersebut mengatakan, akan menindak secara tegas terhadap para Jaksa-Jaksa yang kedapatan masih bermain proyek-proyek atau meminta-minta proyek dengan Pemerintah Daerah dan Organisasi Prangkat Daerah.
"Masih banyak informas atau laporan terkait masihadanya oknum-oknum Jaksa dan pegawai Jaksa yang nakal. Pada Kesempatan menjadi pemateri acara retret kepala daerah di Akmil Magelang, saya telah memberikan no handphone pribadi saya, kepada seluruh kepala daerah, baik itu Gubernur, Bupati dan Walikota."terangnya
Ditegaskannya, nomor tersebut sebagai sarana pengaduan, apabila ada intervensi atau perilaku yang tidak baik dari oknum Jaksa dan Pegawai Kejaksaan, bahwa telah memasukan beberapa informasi dan pengaduan mengenai hal tersebut."terang Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Dalam Video tersebut, Jaksa Agung juga terakhir kali saya ingatan, tidak ada lagi yang namanya bermain proyek. Tidak adalagi Jaksa yang meminta-minta, ngemis-ngemis minta proyek. "Coba lakukan itu dan ingat aku tindak Ingat, ini adalah peringatan terakhir untuk kalian, siapa pun anda, belakangmu siapa, akan aku tidak dengan keras. Karena, ini perbuatan tercela dan penyelagunaan Jabatan lainnya. Dan, jika ditemukan masih ada pegawai yang tidak mengindahkan peringatan ini, maka jabatan saudara akan saya copot dan saya pecat bila perlu."tegasnya.
Kemudian Jaksa Agung juga menegaskan, bagi yang tidak punya jabatan akan dipecat, tidak ada lagi yang main-main dengan ini. Masih dalam narasinya di Video, Jaksa Agung sudah merasa bosan dengan menerima pengaduan-pengaduan di daerah yang selalu kalian lakukan .
"Ingat, saya memberikan peringatan terakhir buat kalian, selanjutnya saya perintahkan bidang pengawasan untuk segera menindak. Dan, apabila terdapat unsur pidananya, maka, jangan segan-segan lakukan, serahkan kepada bidang Pidsus untuk dilakukan pemidanaan. Saya akan menjatuhkan sanksi tanpa pandang buluh siapapun anda. Lebih baik mengorbankan satu orang dari pada marwah Institusi ini."ucapnya tegas.
