![]() |
Jimmy Simbolon Ketum Gapeksindo Sumut |
MEDAN - Desakan agar bobby Nasution menanamkan budaya malu, terutama pada dirinya sendiri dan segera mengambil cuti atau mundur sementara untuk menuntaskan kasus Operasi Tangkap Tangan yang melibatkan Kadis Perumahan dan Pemungkiman Rakyat (PUPR) Sumatera Utara Topan Obaja Putra Ginting yang viral disebut TOPG.
"Bobby Nasution harus menunjukan budaya malu kepada masyarakat Sumatera Utara, sejak dini. Hal tentunya menunjukan sikap gentelmen dari seorang pemimpin yang masih muda. Ini merupakan langkah seorang satria benar-benar memberikan kepada generasi muda, kalau budaya malu suatu yang tabu."ujar Jimmy Simbolong Ketua Gapeksindo Sumut yang juga Pelaku dan pemerhati Pembangunan infrastruktur di Dunia Kontruksi Sumatera Utara.
Jimmy juga menanamkan pesan-pesan moral dari sang "Mentor" Erikcson Lumbang Tobing "Jauh Penjara Jauhi Neraka", adalah tagline yang selalu disampaikannya kepada anak-anak muda.
"Kita sangat menyayangkan seorang bernama Topan Obaja Putra Ginting yang masih muda baru berusia 43 tahun, sudah mendapat posisi bagus sebagai Kepala Dinas PUPR Sumut. Namun, sangat disayangkan nafsu nya mengalahkan akal sehatnya. Dan, anehnya lagi, orang tuanya tidak menanyakan apa yang didapat anaknya seperti membangun rumah dibeberapa tempat dan besar-besar. Apakah itu tidak dipertanyakan."ucapnya.
Jadi sekali lagi Jimmy meminta agar Bobby Nasution mundur sementara dulu atau ambil cuti dulu, biar kasus-kasus yang kemungkinan bear bisa melibatkannya dapat terselesaikan dengan cepat. Selepas itu, kembali lagi.
"Kalau langkah ini dilakukan Bobby Nasution, saya salut dan angkat tangan sepuluh jari. Artinya Bobby Nasution , telah memberikan pelajaran terbaik bagi anak muda tentang moralitas dan budaya malu. Dan, saya yakin bangsa ini masih memiliki anak-anak muda yang punya budaya malu."tutupnya.