.png "Author Photo"){kind=small}
TEBINGTINGGI — Ratusan rumah warga di Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bahilang setelah diguyur hujan deras dalam sepekan terakhir. Banjir terjadi pada Minggu malam (12/10/2025) sekitar pukul 21.00 WIB dan merendam dua kecamatan di wilayah tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan, banjir melanda Kecamatan Tebingtinggi Kota dan Kecamatan Padang Hulu. Titik terparah terdapat di Kelurahan Mandailing dan Kelurahan Pasar Baru di Kecamatan Tebingtinggi Kota, serta Kelurahan Persiapan di Kecamatan Padang Hulu. Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai 50–70 sentimeter.
Salah seorang warga, Harini, menyampaikan bahwa air mulai masuk ke rumah warga sejak Minggu sore, dan terus meninggi hingga malam hari.
“Banjir kali ini karena luapan Sungai Bahilang yang bermuara ke Sungai Padang. Ini kiriman dari hulu karena curah hujan tinggi sepekan terakhir. Kami tetap bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang,” ujar Harini kepada wartawan, Minggu malam.
Banjir di sepanjang aliran Sungai Bahilang disebut bukan kali pertama terjadi. Warga menyebut kondisi tersebut diperparah oleh pendangkalan alur sungai serta kerusakan sejumlah pintu air, sehingga air cepat meluap ke pemukiman warga setiap kali hujan deras mengguyur.
Hingga Senin pagi, belum ada laporan resmi terkait jumlah pasti rumah terdampak dan penanganan dari pihak pemerintah daerah. Warga berharap adanya langkah cepat dari Pemkot Tebingtinggi dan instansi terkait untuk memperbaiki sistem drainase dan pintu air di kawasan tersebut.
