MEDAN - Ir H Erly Hidaya Nurli resmi terpilih sebagai Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Alhidayah setelah meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang berlangsung demokratis di Masjid Alhidayah, Jumat malam 31 Oktober 2025.
Nurli mengungguli dua rivalnya, H Asruddin Harahap dan Syamsir Buyung, dengan perolehan 91 suara, disusul Asruddin 86 suara dan Syamsir 6 suara. Pemilihan ini sekaligus menjadi momen terbentuknya BKM legal pertama di masjid tersebut setelah bertahun-tahun tanpa kepengurusan resmi.
Proses pemungutan dan penghitungan suara dipandu panitia yang diketuai Ir H Syaiful Bahri dan disaksikan tokoh masyarakat serta perwakilan KUA Medan Denai, menunjukkan antusiasme sekaligus harapan besar jamaah terhadap perubahan pengelolaan masjid.
Visi: Transparansi, Penguatan Program, dan Kenyamanan Jamaah
Dalam penyampaiannya, Nurli menegaskan komitmennya untuk membenahi tata kelola masjid, terutama dalam hal transparansi keuangan dan penguatan program kemasjidan.
“Masjid harus kembali hidup. Pengelolaan harus transparan, jamaah nyaman, remaja masjid aktif, dan imam yang hafiz Al-Qur’an,” ujar Nurli.
Ia juga menegaskan akan membangun kolaborasi dengan STM Perwiys Ikhlasyiyah dan pengajian ibu-ibu Alhidayah untuk memperkuat kegiatan keumatan.
Ucapan Selamat Bertebaran di Grup WhatsApp Jamaah.
Kemenangan Nurli disambut antusias di berbagai grup WhatsApp jamaah Alhidayah. Banyak warga menyampaikan doa dan harapan agar Nurli amanah serta mampu membawa perubahan di masjid mereka.
“Berhasil perubahan,” tulis salah satu anggota grup.
Banyak pula yang berharap kepengurusan baru lebih terbuka menerima kritik dan siap bekerja untuk kemakmuran masjid.
Pesan Ketua Fosil Medan Denai: Jadikan Masjid Pusat Aktivitas Umat
Ketua Forum Silaturahmi (Fosil) Medan Denai, H Jonedi SE, memberikan pesan khusus agar Nurli menjadikan Masjid Alhidayah sebagai pusat kegiatan umat — bukan sekadar tempat ibadah.
“BKM adalah pelayan umat. Kerja dengan niat ibadah, transparan dalam keuangan, melibatkan remaja dan jamaah, dan selalu mengutamakan musyawarah,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan BKM diukur dari kebersamaan, program berkelanjutan, dan budaya gotong royong.
Pemilihan Sempat Memanas, Kondisi Kondusif Berkat Sinergi Aparat Lingkungan
Meski sempat terjadi ketegangan akibat provokasi beberapa pihak, situasi berhasil diredam cepat berkat kesigapan Kepling 13 Kelurahan Binjai, Bobby Basyir, bersama Bhabinkamtibmas. Pemilihan pun berlangsung aman hingga akhir.
Awal Era Baru BKM Alhidayah
Pemilihan ini tidak hanya melahirkan ketua baru, tetapi juga menumbuhkan optimisme baru di tengah jamaah. Harapannya, kepengurusan berikutnya mampu:
Mewujudkan pengelolaan keuangan transparan.
Menghidupkan kegiatan masjid untuk semua kalangan.
Menyediakan imam berkualitas.
Menghadirkan masjid yang nyaman, inklusif, dan produktif Jamaah percaya, momentum ini akan menjadi langkah awal memakmurkan kembali Masjid Alhidayah.
